GARUT, Tarogong Kaler - Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Teti Sarifeni, menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi atas perkembangan kepariwisataan dan kebudayaan saat ini, terdapat 5 aspek utama pendukung keberhasilan program dari kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Garut.
Ke 5 aspek tersebut, yaitu peningkatan kualitas aksesibilitas sarana dan prasaran jalan penunjang pariwisata, pengembangan atraksi wisata berbasis budaya daerah yang terintegritas dalam paket wisata unggulan secara terjadwal menurut kalender event, pemberian kesempatan kepada kesenian daerah dan para seniman secara kolaboratif dalam event pariwisata, peningkatan program pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah, dan peningkatan kesadaran wisata dalam mengimplementasikan sapta pesona, serta mengembangkan pola pembangunan pariwisata berbasis kearifan lokal, yang melibatkan partisipasi masyarakat secara konstruktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Teti ketika memberikan sambutan dalam acara Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, yang berlangsung di Aula Hotel Cipanas Indah, Jalan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum'at (15/3/2024).
"Tentunya dalam forum ini, kita harus bisa bersinergi, antara usulan dari masyarakat juga pokok-pokok pikiran DPRD, tentunya yang bisa memprioritaskan rencana kerja SKPD ini adalah SKPD itu sendiri, jadi mana yang lebih penting untuk rencana kerja di 2025 tentunya hari inilah yang harus kita diskusikan," ujar Teti.
Teti menilai, jika dalam fungsinya yang dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seyogyanya kemitraan pariwisata dan kebudayaan, dapat melakukan sinkronisasi atas draft rencana kerja Disparbud Kabupaten Garut. Sehingga penentuan prioritas program pembangunan pariwisata dan kebudayaan, ke depan mampu memiliki daya ungkit yang besar, terhadap keberhasilan output dan outcome semua sektor yang berkaitan secara sistemik dalam pembangunan bidang pariwisata dan kebudayaan.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, dalam forum ini pihaknya mengharapkan terdapat masukkan, saran, hingga pemikiran dari para tamu undangan yang hadir di forum tersebut, sehingga nantinya bisa mengerucut menghasilkan sebuah bahan untuk rencana kerja Disparbud Kabupaten Garut pada tahun 2025.
Tema pembangunan daerah tahun 2025, menurut Luna, yaitu pemerataan pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, sehingga pihaknya harus mengacu kepada tema tersebut.
Adapun tujuan dari rencana kerja dinas pariwisata dan kebudayaan di tahun 2025, imbuh Luna, yaitu meningkatkan kinerja pariwisata berkearifan lokal dan berwawasan lingkungan, yang ditunjang beberapa indikator mulai dari kunjungan wisatawan, tingkat hunian, serta tingkat perputaran uang yang dibelanjakan oleh wisatawan.
"Sasaran, yang pertama adalah peningkatan destinasi pariwisata, yang kedua pemasaran pariwisata, penguatan ekosistem industri pariwisata, dan pemajuan objek kebudayaan," tandasnya.
