GARUT, Tarogong Kidul - Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin apel pagi di Halaman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut pada Jumat (19/4/2024). Dalam arahannya, Pj. Bupati Garut menekankan pentingnya pegawai Disnakertrans memiliki tugas yang jelas untuk meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kabupaten Garut.

Barnas menyatakan perlunya menyusun rencana kerja yang memiliki dampak langsung terhadap permasalahan yang ada. Ia juga menyoroti potensi sumber daya manusia, dengan populasi mencapai 2,7 juta jiwa, yang diharapkan dapat mengisi pembangunan daerah melalui penyerapan tenaga kerja.

"Nah tentu ini bukan sesuatu yang mudah, tapi harus ada langkah-langkah inovatif yang harus kita lakukan. Nah kita juga harus ada target dari tahun ke tahun itu apa yang bisa kita lakukan," lanjutnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Barnas menekankan pentingnya kajian dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, agar pencari kerja di Kabupaten Garut dapat tersalurkan dan terlindungi.

Barnas juga menyoroti peningkatan kualitas UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) mulai dari penentuan sasaran, program kegiatan, dan nilai manfaat bagi masyarakat yang telah mengikuti pelatihan tersebut. Di samping itu, perlunya pemantauan terhadap para peserta pelatihan untuk mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.

"Jadi setelah pelatihan itu tidak dibiarkan begitu saja, tapi bagaimana kedepannya, ada pemantauan sehingga kita tau kelemahan-kelemahan (dari apa) yang kita lakukan," kata Barnas.

Terakhir, ia menekankan pentingnya memiliki data yang akurat mengenai ketenagakerjaan di Kabupaten Garut, mulai dari jumlah angkatan kerja, sektor-sektor bidang pekerjaan, dan data lainnya.