GARUT, Tarogong Kaler - Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam mendukung peran Universitas Terbuka (UT) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Pernyataan ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Bandung di Kabupaten Garut pada Sabtu (9/3/2024).

Dalam pemaparannya, Budi mengulas isu-isu pembangunan, termasuk pembangunan SDM, ekonomi ekslusif, pemerataan pembangunan, dan reformasi birokrasi di Kabupaten Garut. Ia juga memuji antusiasme mahasiswa UT, yang dibuktikan dengan peran aktif para mahasiswa selama kuliah umum.

"Bagaimana dalam rangka peningkatan sumber daya manusia itu terus kita dorong, kita bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bagaimana kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Garut supaya lebih baik lagi dan meningkat," ucapnya.

Ia berharap, dengan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Garut dapat semakin baik, sehingga kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut bisa semakin menurun bahkan tidak ada.

Riza Alrakhman, Penanggungjawab dan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi PPKN Universitas Terbuka Bandung, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari layanan kesuksesan belajar jarak jauh, di mana mahasiswa mendapatkan informasi tentang sistem belajar jarak jauh di UT.

"Jadi mahasiswa akan mendapatkan informasi tentang sumber belajarnya didapatkan dari mana, layanan belajarnya seperti apa, dan beberapa informasi yang sangat penting untuk mahasiswa bisa mengetahui selama menjadi mahasiswa UT," ucap Riza.

Dia menyoroti keunikan UT dalam menerapkan sistem pembelajaran _distance learning_, yang memberikan mahasiswa fleksibilitas dalam memilih cara belajar. Kegiatan ini berlangsung selama 4 minggu dengan tujuan memberikan pemahaman tentang universitas, fakultas, dan program studi kepada mahasiswa.
 
"Nah UT itu punya layanan belajar mulai dari tutorial tatap muka, tutorial online, tutorial webinar, nah itu pilihan yang bisa mahasiswa pilih," tuturnya.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama 4 minggu, di mana para mahasiswa secara bertahap diberikan pemahaman mengenai universitas, fakultas, dan program studi.