GARUT, Bayongbong - Kelompok Perempuan Peduli Panan (KP3) Desa Mekarsari manfaatkan metode budidaya hidroponik di program Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu (Harum Madu) yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Wilayah IX Kecamatan Bayongbong, Cigedug, dan Cilawu Dinas Pertanian (Disperta) Garut, Tedi Gumilar, Kamis (22/6/2023), saat berkunjung ke Harum Madu KP3 Desa Mekarsari, mengungkapkan jika metode hidroponik ini merupakan salah satu metode budidaya yang sederhana, efektif, efisien, tepat guna, dan hasil guna. Selain menggunakan teknologi cara tanam konvensional atau dengan media arang sekam dan tanah.

"Bisa dilihat bahwa kelompok KP3 sudah menerapkan teknologi budidaya sayuran lewat hidroponik yang sederhana, efektif, efisien, tepat guna hasil guna," ujar Tedi.

Penerapan metode hidroponik di Harum Madu KP3 ini juga, bertepatan dengan peringatan Hari Krida Pertanian Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Juni tiap tahunnya.

Tedi mengungkapkan jika media dari metode hidroponik ini tidak menggunakan tanah, hanya menggunakan air dan nutrisi, sehingga pemanfaatannya bisa disimpan di lahan-lahan yang sempit. Cara ini, dapat juga mempercepat hasil panen, di mana organik sama sekali tidak terkontaminasi pestisida.

"Berarti kelompok KP3 ini sudah betul-betul melaksanakan Harum Madu secara alami dan profesional," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KP3 Desa Mekarsari, Linda, berharap momentum Hari Krida Nasional ke-51 ini, para petani bisa sukses dan terus berinovasi untuk menghasilkan pertanian yang berkualitas.

"Harapan saya semoga petani kita sukses dan berinovasi yang bagus idenya, menghasilkan hasil-hasil makanan, pertanian, sayuran yang berkualitas," tandasnya.