GARUT, Tarogong Kidul – Proses pembangunan tahap pertama Stadion RAA Adiwijaya sudah hampir rampung. Stadion sepak bola yang dilengkapi sarana lintasan atletik ini berlokasi di Jalan Proklamasi, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Avriantini, menerangkan, pembangunan ini memiliki nilai kontrak kurang lebih 17,5 miliar yang dikelola oleh pihak ketiga yaitu PT. Murti Cahaya Wirasaba.
“Ya dengan pekerjaan-pekerjaan itu adalah pembangunan lapang sepak bolanya berikut dengan rumput, terus lintasan atletik . Ya terus pemagaran sekeliling stadion dan juga pembangunan saluran (drainase),” kata Luna Avriantini, di Kantor Dinas PUPR Garut, Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (2/2/2022).
Luna menerangkan, rencana pembangunan pada awalnya memakan waktu 120 hari kalender. Namun, dikarenakan masih ada beberapa pekerjaan yang masih belum selesai, maka diberi kesempatan sampai dengan 150 hari kalender. Ia juga menyebutkan, untuk tahun 2022 saat ini pihaknya akan menfokuskan pembangunan tribun dengan kapasitas 12 ribu penonton.
“Untuk yang 2022 itu kita dengan anggaran lebih kurang 16,8 miliar itu rencananya kita akan membangun tribunnya, melengkapi pembangunan sekarang dengan kapasitas inshaallah direncanakan 12 ribu (penonton),” lanjutnya.
Kadis PUPR Garut mengajak masyarakat untuk memelihara Stadion RAA Adiwijaya yang akan segera rampung ini. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak terutama Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan pembangunan stadion ini.
“Iya tentunya harapan-harapan kami stadion ini yang diberi nama oleh Pak Bupati (yaitu) Stadion RAA Adi Wijaya ini pada saat nanti selesai pembangunnya ini menjadi kebanggaan masyarakat Garut, dan memenuhi harapan semuanya,” ujarnya.
Untuk ke depannya, pihaknya akan menambah fasilitas serta mempercantik kawasan Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, sehingga di 2024 mendatang kawasan SOR Ciateul bisa lebih indah dan dapat dibanggakan oleh warga Garut.
“Ya kita masih ada PR juga yaitu penataan kawasan di lingkungan SOR, lapangan parkirnya, terus akses akses yang keberapa venue-venue itu, terus lampu lampu penerangannya taman tamannya dan kita masih banyak pr yang harus kita selesaikan,” tandasnya.
