Bupati Garut H. Rudy Gunawan melantik pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) masa bakti 2019 – 2024 dan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut masa bakti 2019 - 2023.
Acara Pelantikan tersebut dirangkai dalam satu kegiatan dengan Apel gabungan bersama SOPD, yang berlangsung di Lapang Setda Kabupaten Garut, Senin (20/01/2020).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati H. Helmi Budiman, Sekda Garut H. Deni Suherlan, Para Assisten, Para Kepala SOPD, Ketua GOW Jawa Barat, Pengurus GOW Kabupaten Garut, Wakil Ketua PKK Kabupaten Garut, Ketua Bahyangkari Polres Garut, Ketua Persit Candrakirana Kodim 0611 Garut, Pengurus BPPD Garut, BUMD, dan para pegawai dilingkungan Kabupaten Garut.
Dalam sambutanya Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, keberadaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ini sangat penting termasuk juga Badan Promosi Pariwisata Daerah dalam partisipasi pembangunan di Kabupaten Garut.
Rudy menjelaskan, GOW sebagai wadah organisasi perempuan merupakan organisasi kemasyarakatan perempuan yang mandiri, memiliki tujuan yang sejalan dengan pembangunan Pemerintah diberbagai bidang yang muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan anggota GOW.
"Keberadaan organisasi wanita terutama di Kabupaten Garut ini sangat penting untuk memberikan peran dan kiprah yang positif terhadap kemajuan pembangunan dan kepentingan bangsa terkhusus bagi masyarakat diKabupaten Garut," ungkapnya.
Sementara untuk BPPD, kata Rudy, kehadirannya merupakan salah satu strategi yang sangat efektif guna menciptakan atmosfir yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan. Sebab, mengandalkan pemerintah dan dunia usaha wisata saja tidak cukup. Diperlukan kerjasama yang baik antar elemen yang ada, tidak terkecuali masyarakat sendiri.
“Dengan demikian, satu dengan yang lainnya akan bersinergi memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, untuk kemudian membentuk satu aliansi strategis yang akan mendorong tumbuh kembangnya dunia pariwisata yang jauh lebih baik,” ungkapnya.
Rudy menambahkan, konsep ini lah yang sesungguhnya harus terus kita tumbuhkan, bukan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada konsep jelas. Apalagi wisatawan semakin hari semakin kritis dan pandai memilih destinasi wisata mana yang baik, yang mampu menawarkan tidak saja keindahan lokasi, namun juga kemudahan sarana, akomodasi, situasi sosial masyarakat yang aman, ramah dan damai, serta regulasi yang tidak berbelit-belit dan mendukung pariwisata.
"Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Garut telah berupaya mendukung kepariwisataan dengan mulai ditingkatkannya kualitas infrastruktur jalan menuju objek wisata menjadi lebih baik," ujarnya.
Bupati mencontohkan, bagaimana akses menuju Objek Wisata Leuwitojong di Kecamatan Cihurip yang telah dinobatkan sebagai Surga Tersembunyi – sebuah penghargaan diberikan Kemenpar dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018, di Jakarta.
“Dulu untuk menuju Leuwitonjong kondisi jalan amat jelek, padahal ada objek wisata bagus di situ, maka sekarang Pa Haji Ato dan Pa Haji Deden bisa naik sedan ke sana,”ujar Bupati..
Bupati juga mengisyaratkan bahwa revitalisasi Situ Bagendit akan segera dilakukan dengan telah dialokasikan anggaran sebesar 100 milyar rupiah dari Pemprov Jabar. Dengan revitalisasi ini diharapkan berdampak terhadap PDRB Kabupaten Garut.
Diakhir sambutan, Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus GOW dan pengurus BPPD kabupaten Garut, semoga kiprahnya menjadikan kabupaten Garut Yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera.
"Pemerintah Kabupaten Garut juga ingin berbagi secara sosial empati yang harus kita berikan kepada hampir 259 ribu masyarakat Garut yang sekarang ini masih berstatus miskin. Hal ini merupakan tugas berat yang harus kita emban, karena konsekuensi logis saya dan Helmi Budiman selaku Bupati dan Wakil Bupati Garut bertanggungjawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut," pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
