Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut menggelar acara Jalan Sehat sekaligus penyerahan Sertifikat Program PTSL dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) ke-59 tingkat Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Kantor BPN Garut Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (27/10/2019).

Acara jalan santai tersebut diikuti hampir 1.000 peserta dengan mengambil start Kantor BPN Garut – Jalan Suherman – Jalan Aruji Kartawinata – Jalan Merdeka – Jalan Suherman – Finish Kantor BPN Garut.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh  Bupati Garut H Rudy Gunawan, Danrem 062/TN diwakili Kasiren Letkol Caj Sutarmin, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, Kasdim 0611/Grt Mayor Inf Hamzah Budi Santoso, Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik, Asda 1 bidang pemerintahan dan Kesra Nurdin Yana, Kepala Kantor BPN Kab. Garut Hayu Susilo, Ketua Koni Garut H. Abdusy Syakur Amin, Para Camat, Lurah/Kades Se–Kabupaten Garut, dan Perwakilan dari TNI/POLRI.

Dalam sambutanya Kepala BPN Garut Hayu Susilo mengatakan, ucapan terima kasih kepada warga masyarakat Garut yang hadir dalam kegiatan Jalan Sehat dan penyerahan Sertifikat program PTSL.

”Alhamdulilah kita bisa duduk santai dengan tempat yang sederhana ini kami banyak terima kasih atas kehadirannya dan waktu luangnya, kami akan menyerahkan sertifikat berjumlah 3.925 buah,” kata Hayu Susilo.

Hayu berharap kantor pertanahan ke depan agar berjalan dengan lancar dan baik, tentunya semua itu tidak luput dari kerja sama Bapak dan Ibu sekalian.

”Kedepan tahun 2024 atau 2025 seluruh Indonesia akan bersertifikat tanahnya. Untuk itu kami berterima kasih kepada para unsur Kepolisian, TNI dan Pemda serta masyarakat yang ikut berpartisipasi, kerjasamanya demi kesuksesan Program BPN ini,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Garut H. Rudy Gunawan mengatakan, selaku kepala daerah sangat berterima kasih kepada BPN Garut yang telah bekerja keras mensukseskan berbagai program yang berhubungan dengan pertanahan untuk dinikmati masyarakat Garut.

”Kedepan kita baru saja menerima perintah untuk menginventarisasi tanah- tanah yang bukan hak miliknya, dan semua tanah di Kabupaten Garut akan di sertifikatkan dan akan diberikan kepada masyarakat Garut untuk digarap dan dimanfaatkan, tetapi kepada masyarakat yang nanti menerima bantuan itu harus mentaati peraturan yang berlaku, bahwa selama 10 tahun kedepan tanah tersebut tidak boleh diperjual belikan tetapi boleh kalau diwariskan ke anak cucunya,” tutur Bupati Garut.

Masih kata Bupati, pada kesempatan ini pula dirinya menghimbau kepada masyarakat yang telah menerima bantuan pengurusan sertifikat melalui program PTSL bisa menyimpan dengan baik sertifikat itu.

”Jangan sampai hilang, kalau bisa tanahnya jangan dijual kecuali diwariskan setelah meninggal,” sarannya.

Pada kesempatan ini pula, bupati Rudy Gunawan kami meminta maaf kepada BPN Garut, pasalnya bantuan mobil yang seharusnya hari ini keluar harus tertunda karena pihak dealar, baru bisa menyerahkan kendaraan mobil double gardan kepada kantor BPN Garut pada hari Kamis mendatang.

”Insya Allah minggu depan akan keluar kendaraan tersebut, kendaraan tersebut sebagai kendaraan inventaris kantor BPN Garut,” terang Rudy.

Terakhir, Bupati berharap kepada masyarakat penerima program sertipikat PTSL untuk bisa memanfaatkan sertifikat itu sebagai penopang kehidupan kedepan.

"Dan kami ucapkan selamat ulang tahun kepada BPN Garut, semoga tetap jaya dan terus berjuang demi kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” pungkasnya.

Sumber: Humas Diskominfo Garut