• Bahasa

Bupati Garut Berharap Mahasiswa KKN Uniga Menjadi Duta Penegakan Prokes

26 Aug 2021 Hanapi 742

GARUT, Tarogong Kidul - Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti acara Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Garut secara virtual di Kantor Bappeda yang berlokasi di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (26/8/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Garut menyampaikan dirinya merasa bergembira karena Universitas Garut melakukan langkah-langkah konkret dalam rangka mewujudkan Tri Dharma  Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah dengan memberikan pengabdian dan mengaplikasikan hubungan antara institusi kependidingan atau universitas dengan masyarakat. Terlebih, saat ini dirasa sangat penting karena sedang dalam masa Pandemi Covid-19.

"Tentu ini adalah sangat penting apalagi sekarang di masa pandemi, di masa pandemi pendidikan tidak boleh berhenti, aplikasi dan realisasi dari program kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak boleh berhenti," ujar Bupati Garut.



Ia mengungkapkan walaupun sedang dalam masa pandemi, hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan tidak boleh berhenti apalagi mengalami kemunduran. Rudy berpendapat pelaksanaan KKN ini merupakan bentuk pertanggungjawaabn akademis dari Universitas Garut.

"Saya berpendapat Universitas Garut mengaplikasikan ini sebagai pertanggung jawaban akademis, dimana setiap mahasiswa harus mempunyai wawasan, yang berhubungan dengan apa yang terjadi di masyarakat, apalagi di masa pandemi ini," ungkap Rudy.

Berkaitan dengan pelaksanaan KKN yang dilaksanakan di sekitar tempat tinggal mahasiswa, lanjut Rudy,  mahasiswa diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dengan unsur-unsur pemerintahan di tingkat desa atau kelurahan yang menjadi lokasi KKN, dalam rangka melakukan langkah-langkah konkret di masa pandemi seperti ini.



Ia berharap para mahasiswa yang melaksanakan KKN bisa memperkuat dan menjadi duta penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) di lokasi-lokasi yang menjadi tempat mahasiwa melakukan KKN.

"Tentu saya berharap KKN ini, bisa menjadi bagian adanya pembuktian kampus juga peduli terhadap pandemi Covid-19. Lingkungan kampus mempunyai satu keinginan bahwa adanya mahasiswa yang masuk dalam program KKN, ini akan memperkuat dan menjadi duta dalam penegakan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana KKN Uniga, Tendy Kusmayadi, KKN kali ini diikuti sebanyak 1.300 mahasiswa akan menjalani KKN selama 32 hari, tersebar di 26 kecamatan dan 84 desa.



Tendi menjelaskan, salah satu tujuan dari KKN ini adalah meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat terutama membantu mahasiswa dalam menerapkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan seni, melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisiapsi dan berkontribusi dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta untuk meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT