Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Garut menggelar kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat SD/Sederajat Se-kabupaten Garut yang dilaksanakan di Sarana Olahraga (SOR) Bela Diri Ciateul, kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (6/11/2019).
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari mulai 6 - 7 November 2019 yang dibuka langsung oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan serta dihadiri pula Kepala Dispora Garut Kuswendi, pengurus Komunitas Olahraga Tradisonal (KOTI) Garut, Dinas Pendidikan, dan para Guru serta anak didiknya yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Acara dimulai dengan laporan ketua panitia kegiatan oleh Kadispora Garut, H Kuswendi. Dalam laporanya mengatakan kegiatan ini merupakan olahraga warisan leluhur yang perlu dilestarikan, serta merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus dijaga.
Ditambahkan Kuswendi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan antusias masyarakat serta membangkitkan minat anak–anak terhadap olahraga tradisional yang pada zaman sekarang ini olahraga tradisional seolah sudah terlupakan di era digitalisasi.
"Kami berharap melalui momentum ini, olahraga tradisional di Kabupaten Garut dapat bangkit kembali serta mampu bersaing dengan olahraga prestasi lainnya," ujarnya.
Kuswendi menjelaskan, Untuk melestarikan budaya tersebut sudah barang tentu perlu adanya dukungan dari semua pihak, salah satunya dari Pemerintah Kabupaten Garut, dalam mewujudkan upaya tersebut Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Cabang – cabang olahraga yang dipertandingkan pada kegiatan ini, kata Kuswendi, antara lain Hadang/Galah diikuti oleh perwakilan SD dari 27 Kecamatan, Sumpitan diikuti oleh perwakilan SD dari 22 Kecamatan, Egrang diikuti oleh perwakilan SD dari 32 Kecamatan, Tarumpah Panjang diikuti oleh perwakilan SD dari 28 Kecamatan, dan Dagongan diikuti oleh perwakilan SD dari 27 Kecamatan.
Sementara itu, Bupati Garut H. Rudy Gunawan dalam sambutannya, mengingatkan bahwa olahraga tradisonal merupakan salah satu budaya yang patut untuk dilestarikan dan dikenalkan kepada anak–anak usia dini.
”Untuk itu dengan digelarnya turnamen pertandingan olahraga tradisonal ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kecintaan anak–anak terhadap budaya di bidang olahraga,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, tahun depan Pemkab Garut akan lebih meningkatkan lagi anggaran uang pembinaan sebagai hadiah bagi atlit–atlit juara dalam kegiatan olahraga tradisional ini.
”Saat ini panitia menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp.18 juta, tahun depan saya akan anggarkan paling tidak Rp.50 juta," pungkas Bupati Garut Rudy Gunawan.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
