GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (3/5/2021) membuka acara Gebyar Pasar Ramadan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Garut, dan bekerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda), di Gedung Freshop, Simpang Lima Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Bupati Rudy Gunawan, dalam sambutanya antara lain menyinggung aktivitas masyarakat di tengah menjalankan ibadah puasa. Ia melihat beberapa lokasi perbelanjaan menjelang Idul Fitri mengalami kenaikan pengunjung yang cukup signifikan, sehingga ia berharap Gebyar Pasar Ramadan ini bisa juga diminati oleh para pembeli.
“Hari ini pun mudah-mudahan kegiatan ini juga banyak pembelinya, dan pembeli ini memang benar-benar bisa menikmati satu situasi yang sangat baik, dan mematuhi protokol kesehatan, Pak Tendy (Ketua Dekopinda) mungkin dengan kawan-kawan, saya persilahkan untuk melakukan proses transaksi apalagi di sini mengutamakan kebutuhan pokok, dari mulai beras, ikan, sayuran, gula, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Freshop ini, lanjut Rudy, merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Kabupaten Garut.
“Jadi kalau tadi menurut pak ketua panitia, ini sampai dengan tanggal 9 (beroperasinya), kalau mau sampai tanggal 11 pun boleh, kalau misalnya laku pembelinya, barangnya ada bolehlah sampai dengan tanggal 11 juga nggak ada masalah, yang terpenting masyarakat terlayani, kualitas barang bagus, karena Insya Allah ini tetap fresshop itu menjadi bagian unggulan dinas pertanian,” kata Rudy.
Rudy juga secara khusus mengajak masyarakat untuk merayakan Idulfitri di rumah saja.
“Tentu dengan hal yang nyaman ini bisa membuat idulfitri kita tambah khidmat dan semarak, karena sekarang ini tidak perlu kemana-mana cukup Idulfitri di rumah saja, jadi beli buat kupatnya agak banyak, ayamnya yang ayam kampung asli, dan lain sebagainya,” seloroh Rudy.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Garut, Tendy Kusmayadi, menyampaikan dengan adanya Gebyar Pasar Ramadan ini pihaknya mencoba untuk meningkatkan nilai tambah usaha koperasi dan UKM.
“Dekopinda Kabupaten Garut mencoba mengupayakan peningkatan nilai tambah usaha koperasi dan UKM baik pertanian dan non pertanian agar mampu lebih berperan dan berdaya saing di era persaingan usaha yang semakin kompetitif,” ungkap Tendy.
Ia juga memaparkan kegiatan ini sebagai warming up atau pemanasan untuk mengadakan pasar-pasar lagi dengan durasi waktu yang lebih lama.
“Insyaallah kegiatan ini mungkin ini sebagai warming up sebagai pemanasan bahwa kita kemungkinan kedepan akan mengadakan pasar-pasar lagi dalam satu tahun mungkin tidak hanya pasar Ramadan,” paparnya.
Disisi lain, Ketua Pelaksana Acara, Cahyana, menguraikan, Gebyar Pasar Ramadan ini mengusung tema "Memperkuat Daya Saing Koperasi dan UKM menuju Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera", dengan memiliki 3 tujuan.
“Tujuan daripada Gebyar Ramadan ini adalah pertama memperkenalkan produk koperasi dan UKM Kabupaten Garut kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan dan memperkuat daya saing usaha koperasi ditengah persaingan usaha yang kompetitif. Ketiga, menjaga kesinambungan pengembangan usaha koperasi kearah lembaga usaha yang sehat, tangguh, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.
