• Bahasa

Bupati Garut Hadiri Wisuda 138 Hafidz dan Hafidzah Quran Ponpres Darusalam Kersamanah

12 Jan 2020 Hanapi 2338

Pondok Pesantren (Ponpres) Darusalam, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, menggelar wisuda 138 hafidz dan hafidzah Quran serta Peletakan batu pertama pembangunan Madrasah, Sabtu (11/1/2020).

Hadir dalam acara Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Perwakilan Kedutaan Besar Quwait, Duta Besar Yaman, Ketua Yayasan Quwait - Indonesia, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam dan Unsur Forkopimda kabupaten Garut.

Mengawali sambutannya, Bupati Garut mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan yang berasal dari Kuwait dan Yaman di Pondok Pesantren Darusalam kabupaten Garut.

”Pondok Pesantren Darusalam merupakan Ponpres Kebanggaan bagi kabupaten Garut,” ucap Bupati Rudy Gunawan.

Bupati Rudy Gunawan mengatakan, masih teringat ketika 6 tahun yang lalu, Pemkab Garut menerima kunjungan tamu dari Kuwait yang mana pada saat ini memberikan bantuan begitu luar biasa untuk kemajuan Ponpres Darusalam.

”Yang perlu saya jelaskan, pesantren ini merupakan pesantren yang kebanyakan santriwan satriwatinya dari kalangan keluarga menengah kebawah dan anak yatim piatu, tentu ini menjadi satu kebanggaan bagi Pemkab Garut karena menghadirkan satu pesantren bagi mereka yang sangat membutuhkan supaya hidupnya berakhlaqul kharimah, pintar dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Bupati.

Bupati mendoakan agar kerjasama antara Indonesia, Qatar, Kuwait dan Yaman bisa berlangsung dengan baik dalam rangka Hablumminanas dan Hablumminallah.

”Kepada para dermawan yang telah menyumbangkan untuk kepentingan masyarakat kabupaten Garut terutama untuk ponpres Darusalam ini, saya mendoakan kerjasama ini terus berjalan dengan baik selaku sesama muslim kita saling mengangkat Ilmuwan dan juga derajat untuk mendapatkan kebahagian dunia akhirat,” ucapnya.



Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH. Asep Solahuddin Mu'thie, menyebutkan, dari 138 santri dan santriwati yang diwisuda hafidz dan hafidzah Quran, 40 diantaranya berasal dari Pesantren Walantaka, Banten.  

"Sisanya yang berjumlah 98 orang adalah santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah, Garut," ucapnya.

Menurut KH. Asep, para santri dan santriwati yang menjadi hafidz dan hafidzah tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan santri di Ponpes Darussalam. Setelah bisa dasar ilmu Alquran, mereka pun kemudian diseleksi, dan yang terpilih lalu mengikuti kelas khusus tahfidz dan tidak dipungut biaya sama sekali.  

"Prosesnya ini memang tidak mudah, dan cukup panjang. Kita lakukan pembinaan kepada selurus santri sejak mulai masuk pondok dari tajwid dan tahsinnya dulu. Wisuda ini adalah gelombang pertama. Nanti empat tahun kedepan, kita akan lakukan wisuda hafidz dan hafidzah di gelombang kedua," katanya.  

Ia menambahkan, para hafidz saat selesai pendidikan nantinya akan membantu memberikan hafalan pada santri lainnya. Dan saat pulang ke rumahnya masing-masing, mereka juga harus berdedikasi untuk bangsa dan negara.

Sementara, Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam, KH. Abdullah said Baharmus mengatakan, bahwa program hafidz Quran yang dilakukan berasal dari International Islamic Charity Organization Kuawit. Karena itu, terangnya, sejumlah tamu undangan dari negara Kuawit pun hadir dalam acara wisuda tersebut.    

"Ada 50 orang tamu dari Kuwait, termasuk duta besar Kuwait dan Yaman serta dari berbagai pihak lainnya yang datang untuk memberi penghormatan kepada kita," ucapnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Baharmus juga menyebut bahwa organisasi dari Kuwait memberikan bantuan pembangunan 6 lokal bangunan untuk tempat tahfiz santriwati dan 18 lokal kelas santri putra.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT