GARUT, Cibalong – Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan Pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun Anggaran 2022 di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Rabu (3/8/2022).
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut mengatakan, pembangunan program PAMSIMAS memiliki sumber dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kurang lebih sebesar 400 juta rupiah.
Rudy menuturkan, program PAMSIMAS ini bisa memberikan kontribusi besar terhadap penurunan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama pada program (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
“Ini luar biasa di satu daerah 130 km dari Kota Garut tepatnya di pinggir pantai selatan yang berbatasan dengan Australia. Mantap!!,” ujarnya.
Selain peresmian pembangunan program PAMSIMAS, Bupati Garut, Rudy Gunawan berkesempatan melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara simbolis kepada balita stunting di Kecamatan Cibalong.
“Ayo kita lakukan mengobati 8 ribu orang (anak) yang stunting, di Kabupaten Garut 15 persen dari bayi kabupaten Garut adalah stunting. Kita turunkan sampai dengan 12 persen di 2024. Ayo kita lakukan gerakan gotong royong TOSS,” ucapnya setelah memberikan bantuan PMT kepada balita stunting.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) atau biasa disebut PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut, Aja Rowikarim, menyampaikan, program PAMSIMAS ini merupakan program yang berorientasi untuk masyarakat di luar jangkauan PDAM, di mana di desa tersebut hanya memilki sumber mata air yang kecil, hanya untuk maksimal 200 orang.
“Jadi 200 orang dengan satu mata airnya yang hanya masuk untuk 200 orang itu ya, cuman segitu nggak akan bertambah lagi. Artinya nanti pengelolaan air yang lebih baik jangan sampai nanti terbangun dan nanti pas pasca pembangunan kemudian tidak ada operasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat dapat menerima air bersih sesuai ketentuannya. Selain itu, diharapkan pengelolaan air bersih ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Pengelolaan ke depannya ini harus sustainable berlangsung, jangan sampai pembangunan yang sudah dibangun kemudian tidak ada keberlanjutan. Nah karena keberlanjutan ini yang menjadi perhatian serius paska ada pembangunan seperti ini,” kata Aja.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Karyamukti, Yana Ependi, mewakili masyarakat di desanya mengungkapkan terimakasihnya kepada Bupati Garut atas diresmikannya pembangunan program PAMSIMAS ini. Menurutnya, masyarakat di desanya sangat bersyukur, karena sebelumnya masih terdapat kekurangan air bersih di wilayahnya.
Yana mengatakan, saat ini baru 89 KK (Kepala Keluarga) dari 263 KK yang rumahnya termasuk ke dalam daftar penerima program PAMSIMAS di tahun ini. Selain itu, pihaknya juga akan menganggarkan dana untuk masyarakat yang belum mendapatkan penyaluran air bersih di program PAMSIMAS tahun ini.
“ Alhamdulilah untuk yang sisa kita akan anggarkan juga, intervensi dari APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) melalui dana desa, dan alhamdulillah dari pihak kabupaten pun mensupport, akan memberikan sisa yang belum terairi dari Kabupaten Garut,” tandasnya.
