Demikian sambutan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, saat bertindak sebagai inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Setda kabupaten Garut, Jumat (17/1/2020).
Dalam kegiatan upacara tersebut dihadiri pula oleh Sekda Garut H. Deni Suherlan, Ketua Baznas Rd. H. Aas Kosasih, Para Assisten, Para kepala SOPD, BUMD, Pegawai ASN dan TKK Honorer dilingkungan kabupaten Garut.
Bupati menekankan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib taat dan berpedoman kepada Pancasila, Undang – undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Pelaku ASN tidak boleh sekalipun berpikiran atau sedikitpun berpikiran untuk ikut dalam tindakan-tindakan yang ingin merubah dasar ideologi negara dari Pancasila ke ideologi lain karena saudara akan dipecat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Bupati Garut.
Selain itu, Bupati juga mengajak kepada seluruh anggota Korps Pegawai Sipil untuk kembali mengedepankan jiwa korsa antar anggotanya. Hal ini sebagai wujud nyata bahwa setiap anggota yang notabene merupakan ASN dapat berjalan seiring dan seirama sesama anggotanya.
Bupati juga mengingatkan, kepada seluruh SKPD untuk siap membuka selebar–lebarnya sistem Informasi Transparansi Publik (SITP) sebagai wujud bahwa, apa yang kita anggarkan dan kerjakan hanya demi kepentingan warga masyarakat Garut.
”Saya menekankan kepada seluruh SKPD untuk berani memberikan data yang ada kepada masyarakat melalui SITP yang bisa diakses oleh siapapun, supaya masyarakat bisa ikut mengawasi dan mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah dalam membangun kabupaten Garut. Siap....!!,” ucap Bupati yang disambut Siap oleh peserta upacara.
Terakhir, Bupati Rudy menyampaikan terkait lambatnya rotasi dan mutasi yang sampai saat ini terus memerlukan kajian, dirinya berharap apa yang nanti dihasilkan dalam rotasi dan mutasi bukan hasil dari kedekatan antara pimpinan dan bawahan saja, tetapi memang kemampuan dan kualitas kerja yang baik dari yang kita angkat atau promosikan.
”Untuk itu saat ini kabupaten Garut hanya membutuhkan orang–orang yang bekerja serius dan profesional dalam membangun kabupaten Garut, dan siap mensukseskan visi misi kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera. Saya tugaskan BKD untuk lebih selektif lagi dalam mengajukan rotasi dan mutasi ke depan,” tandasnya.
Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Garut menyalurkan bantuan program Garut Peduli kepada korban kebakaran Ciawi tali, bantuan bedah Rutilahu dan bantuan permodalan yang diserahkan secara Simbolik oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan.
”Ada 28 penerima bantuan modal yang nilainya Rp. 280 juta dengan masing–masing menerima Rp. 10 juta, 21 penerima korban kebakaran Rp. 21 juta dengan masing–masing penerima Rp 1 juta dan 10 penerima bedah rumah senilai Rp 100 juta dengan masing–masing menerima Rp 10 juta," ungkap Ketua Baznas Rd. H. Aas Kosasih, usai mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional, Jumat (17/1/2020).
Sementara itu, Bupati Garut dalam keteranganya sangat mengapresiasi kepada Baznas Garut yang secara profesional telah bekerja dalam mengelola zakat di kabupaten Garut, secara rinci apa yang dilakukan Baznas dalam menyalurkan bantuan sangat selektif dan profesional serta tranparan.
”Saya apresiasi kinerja Baznas Garut, secara tranparan dan akuntabel Baznas bekerja dengan baik, penyaluran bantuan saat ini mencangkup sosial yang ada di Garut, Mart Baznas yang memberikan permodalan kepada Warga Garut, Bantuan korban Kebakaran dan bedah rumah Rutilahu, semua diakomodir dengan baik,” pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut