Pemerintah kabupaten Garut melaksanakan gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak 2019 dan Deklarasi Pilkades Damai 2019 yang diikuti para calon kepala desa dari 125 desa yang berlangsung di Alun-alun Garut, Jumat (1/11/2019).
Hadir dalam acara gelar pasukan pengamanan Pilkades 2019 Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Wakil Bupati H. Helmi Budiman, Sekda Garut H. Deni Suherlan, anggota DPRD Garut, Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah, Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung TWA, ketua MUI Garut, Para Kepala SKPD, para Camat dan tamu undangan.
Dalam amanahnya Bupati Garut H. Rudy Gunawan mengatakan, selaku Kepala daerah dan pimpinan daerah lainnya ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak 2019 sebagai pelaksanaan dari undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa serta Peraturan Pemerintah Nomor 47 dan 43 tahun 2017 kita akan memasuki tahap menentukan sebagai wujud demokrasi di tingkat desa.
Lanjut Bupati, Yaitu memilih secara langsung Kepala Desa oleh rakyat di desanya masing–masing, tentu kita berharap kabupaten Garut memiliki pengalaman yang luar biasa 2015 yang diikuti lebih daripada 200 desa telah dilaksanakan di gelombang pertama saat itu dalam keadaan damai dan tentu ini berkat kerjasama dari para calon yang menang maupun yang kalah, tokoh-tokoh masyarakat setempat tiga pilar yang ada di desa, tiga pilar yang ada di kecamatan dan tiga pilar yang ada di Kabupaten tentu keamanan itu diakibatkan oleh adanya kesadaran bahwa dalam Pilkades, Pilkada Bupati/wakil Bupati, Gubernur dan Presiden dan Wakil Presiden ada yang ditakdirkan oleh Allah SWT dengan ikhtiar–ikhtiar lebih dahulu dan juga ada yang tidak ditakdirkan oleh Allah SWT Meskipun telah melakukan ikhtiar, namun pada hakekatnya adalah menjemput takdir Allah SWT.
Oleh sebab itu, kata Bupati, pada pada kesempatan ini kami Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hanya menyiapkan sesuatu perangkat yang menuju kepada ketenangan ketika masyarakat menyampaikan aspirasi kepada siapapun, berdasarkan hati nuraninya, karena kita mempunyai prinsip yang sama bahwa Pilkades adalah pemilihan secara langsung, umum, bebas dan rahasia siapapun tidak akan mengetahui pilihannya kecuali hati dan dirinya dan Allah SWT.
Sambung Bupati, oleh sebab itu pihaknya berpesan dan berharap kepada calon–calon kepala desa mari kita wujudkan satu situasi kondusif Di daerah masing-masing.
Lanjut Bupati, Tiga hari terakhir ini bupati dan wakil bupati Kapolres, Dandim, Dandenpom dan Satpol PP serta seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan support terhadap forkopim Kecamatan. Kepada bapak/ ibu camat, Kapolsek dan danramil terus sampai ke bawah karena di bawah ada Babinsa dan babinmas dan ada juga pejabat kepala desa dan Kepala desanya yang telah habis masa jabatannya, kita akan menciptakan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda supaya kita menjelang tanggal 5 November dalam keadaan kondusif dan kekeluargaan. Siapa yang menang dan yang kalah itu adalah takdir Allah SWT, meski kita telah berusaha kalau Allah tidak mentakdirkan juga tidak bisa mencapai apa yang kita harapkan.
Bupati Garut menyakini, dibawah kordinasi Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah dan Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung TWA tentu mempunyai pengetahuan yang luar biasa, bisa mengendalikan keadaan tertentu melalui intelejen serta dengan pendekatan–pendekatan yang profesional.
”TNI Polri akan memberikan kenyamanan kepada para pemilih untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Siapapun yang mencoba untuk memecah belah, membuat berita Hoax menyampaikan sesuatu yang tidak benar yang mengakibatkan satu pihak dari satu pendukung calon kepala desa menjadi emosi, tentu TNI Polri akan langsung bergerak karena kami sudah siap dengan pasukan yang akan memberikan ketentraman bagi masyarakat,” tegasnya.
Terakhir Bupati mendoakan, semoga di Pilkades 2019 Tahap 3 berlangsung aman, demokratis dan menghasilkan pemimpin yang amanah, siapapun yang ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi kepala desa itu, akan bersama-sama dengan Pemkab Garut membangun desa dan kabupaten Garut, pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
