Innalilahi wa inailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Ir. Deni Suherlan, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut di rumah dinas Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (11/05/2020) pagi sekitar pukul 07.50 WIB.
Dalam acara pelepasan Jenazah Almarhum di rumah duka, hadir diantaranya Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, Dandim 0611 Garut, Letkol. Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto ST MTr (HAN), Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi, termasuk istri almarhum Hanny Diawati, Putri semata wayangnya, Ulfa Nabila, serta para pejabat dan ASN Pemkab Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, kemarin malam hingga pukul 21.30 WIB, saya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Garut masih berkumpul dengan Sekda di Pendopo Garut melakukan rapat hingga berbuka puasa dan shalat maghrib bersama.
"Saya masih berkomunikasi dengan Sekda yang melaporkan bahwa dirinya akan mendatangi kantor Pos untuk memproses pencairan dana bantuan untuk kurang lebih 29.000 orang warga Garut yang terdampak Covid-19," ungkapnya.
Rudy menambahkan, beliau selalu meminta agar kerawanan pangan harus diperhatikan benar-benar, makanya sebelumnya juga sudah rapat marathon dengan para camat di rumah dinas ini.
“Almarhum dipanggil Allah di waktu yang sangat mustajab, di bulan Ramadhan dan beliau adalah birokrat yang rendah hati, tidak punya masalah dengan siapa pun dan tidak pernah menyusahkan orang lain,” kata Rudy di hadapan para pelayat.
Rudy meminta Aparat Sipil Negara (ASN) di seluruh Kabupaten Garut dan seluruh masyarakat Garut ikut bersama-sama mendoakan Almarhum agar bisa diterima di sisi Allah SWT.
Rudy pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Almarhum yang selama kurang lebih 30 tahun menjalankan tugasnya sebagai aparat pemerintah.
“Tentu saja kita telah kehilangan almarhum, seorang birokrat yang lulus sebagai Sekda. Atas nama Pemkab Garut dan pimpinan daerah kami memberikan penghormatan terahir serta turut berduka cita dan belasungkawa kepada almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya,” ungkap Bupat Rudy.
Usai dilepas dari rumah duka, jenazah Almarhum dibawa ke Masjid At Taufiq yang berada di lingkungan perkantoran Sekretariat Daerah Kabupaten Garut untuk dishalatkan.
Sholat jenazah dan doa bersama terbatas, dengan protokol kesehatan (physical distancing), dilaksanakan di Masjid At-Taufiq, Komplek Kantor Sekretariat Daerah. Jenazah akan dimakamkan di Bandung usai dishalatkan di masjid At-Taufiq.
Riwayat Hidup Almarhum
Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, meninggal dunia dalam usia 57 tahun, meninggalkan seorang istri, Hanny Diawati (56) dan putri semata wayangnya, Ulfa Nabila (25).
Deni Suherlan menjabat sebagai Sekretaris Daerah sejak tanggal 14 Januari 2019, melalui Keputusan Bupati Garut, Nomor 821.22/Kep.24-BKD/2019 tanggal 11 Januari 2019, menggantikan Iman Alirahman.
Deni Suherlan adalah sarjana teknik lulusan Universitas Parahyangan Bandung, diangkat sebagai pegawai negeri sipil berkarir di lingkungan Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Garut. Ia adalah putera mantan Kepala Kanwil Departemen Kehakiman Provinsi Jawa Barat, walaupun dilahirkan di Ciamis tetapi Ia adalah asli keturunan Garut tepatnya dari Kampung Panunggangan, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul. Deni bahkan diakui Bupati Garut Rudy Gunawan sebagai pegawai yang sarat pengalaman dan paling senior di lingkungan Pemkab Garut
Tugas yang diemban dari seorang ayah dari putri semata wayang ini adalah melanjutkan tugas-tugas Sekda yang begitu kompleks mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasiaan sehingga roda pemerintahan berjalan dengan efektif, efesien dan ekonomis.
Putri semata wayangnya, Ulfa Nabila (24) lulusan Teknik Sipil ITB, dan baru saja diangkat sebagai PNS di kementerian PUPR, pasti bangga dan haru atas keberhasilan ayahnya yang memiliki visi hidup terwujudnya kehidupan yang harmonis.
Hanny Diawati, sang istri pendampingnya, memandang suaminya yang tidak banyak bicara, entah karena darah teknokratisya yang membuat suami dimata istri dan keluarganya sangat baik bahkan terlalu sayang. Tidak heran bila motto hidupnya “Jangan sampai putus tali siturahmi apalagi putus karena masalah duniawi…” dipegang kuat tidak hanya dirinya, tapi istri dan putrinya.
“Keluarga merupakan motivator yg bisa mendorong kita ke arah kemajuan dan kebaikan lahir bathin”, kata Deni dalam suatu kesempatan.
Profil Singkat Ir. H. Deni Suherlan, M.Si
Tempat/Tgl. Lahir : Ciamis, 23 April 1963
Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya / IVd
Alamat : Perumahan Sabda Alam Cipanas
Karier :
1. 1981 Teknik sipil Unpar Bandung
2. 1989 CPNS Dep PU RI
3. 1990 PNS Pemda Garut
4. 1993 Kabid Fisik Bappeda
5. 2001 Kadis Binamarga
6. 2005 Asissten Sekda II
7. 2007 Kadis Perindag
8. 2009 Kadis Pertacip
9. 2012 Kadis Tarkim
10. 2017 Ka Bappeda
10. 2019 Sekda Kab. Garut
