Masih dalam rangka sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona, Senin (23/03/2020), unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut terjun langsung menemui masyarakat dan memberikan penyadaran pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Kasatpol PP, Hendra Gumilar, dengan mobil operasionalnya, diikuti mobil BPBD dengan ambulance-nya, menyelusuri sepanjang jalan þrotokol, mulai jalan Dewi Sartika - Jalan Pramuka - Jalan Bank - Jalan Veteran - Jalan Ahmad Yani - Jalan Ciledug - dan jalan lainnya.
Bupati Rudy melalui loud speaker kendaraan oparasional Satpol PP berulang kali menyerukan agar aktivitas warga dikurangi selama masa darurat berlangsung. Social Distancing perlu dilakukan agar rantai penyebaran virus Corona segera terputus.
"Bila sudah selesai urusan Bapak-ibu agar segera kembali, kita ingin mengurangi mewabahnya virus corona," seru Bupati.
Bupati Garut kembali menyerukan agar wargannya disiplin mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan social distancing.
Hampir dalam waktu bersamaan, di Terminal Guntur Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman, beserta Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, dan Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung TWA, melakukan kampanye pencegahan virus corona, ditandai dengan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas dari Dinkes, pemberian hand sanitizer, dan ratusan masker kepada awak angkutan dan penumpang angkutan umum (Bis).
Dalam kampanye ini juga dilakukan penyemprotan disinfektan di sekitar terminal oleh petugas dari BPBD, yang juga menurunkan seluruh kekuatannya, termasuk Diskominfo dengan 1 unit Kendaraan MCAP (Mobile Community Access Point).
Wakil Bupati Garut mengatakan, di area terminal ini pihaknya dibantu Polres Garut dan Kodim 0611/Garut terus menerus mengkampanyekan pencegahan virus corona, terutama awak bis dan penumpang.
"Kami tadi membagikan masker kepada supir dan penumpang, serta memberikan pemahaman pentingnya PHBS," ujar Helmi Budiman.
Selain itu, imbuhnya, jajarannya terus memantau dan mengecek lalulintas keluar masuknya warga yang menggunakan transportasi umum di pintu masuk Kabupaten Garut di lingkar Kadungora.
Selain jajaran Pemkab, dalam kampanye ini turut pula personel Kodim 0611/Garut dan Polres Garut, dan komunitas Ikatan Alumni SMPN 2 Garut Angkatann 88 yang juga turut menyumbang 567 masker, hand sanitizer 2 galon (2 liter) dan Cairan disinfektan (7 liter).
Menurut koordinator Ikatan Alumni SMPN 2 Garut, Helmi Muhammad, dalam tahap pertama pihaknya hanya bisa membantu apa yang saat ini dibutuhkan.
"Kami akan terus membantu apa yang kami mampu hingga wabah virus ini selesai," ujar Helmi. Bantuan masker, hand sanitizer dan cairan disinfektan ini, kata Helmi, langsung diserahkan kepada BPBD.
