• Bahasa

Garut Harus Jadi Pelopor Batik Tulis Dengan Media Kaos

3 Dec 2021 Hanapi 908

GARUT, Garut Kota - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut,  Hj. Diah Kurniasari, berharap Garut bisa menjadi pelopor batik tulis dengan media kaos, karena  biasanya pemberian gambar untuk kaos itu melalui sablon.

"Ada ide untuk batik di bahan kaos inilah mudah mudahan ke depan (menjadi) pelopor batik dari kaos itu dari Batik Garutan, ini mudah mudahan jadi pelopor biasanya kaos itu di _printing_ pakai sablon sebagainya, ini kita jadi batik tulis inilah kelebihan dari batik garutan yang bisa membatik di kaos," ujarnya dalam acara Ramah Tamah dengan Pembatik Tulis Garutan di Lumbung Padi, Jalan Raya Bayongbong-Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (3/12/2021).



Diah menuturkan, ke depan produk batik kaos ini akan diperkenalkan kepada dinas-dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dan para tamu yang datang ke Kabupaten Garut.

Dalam acara ini, Dekranasda mengumumkan pemenang dari lomba batik tulis dengan media kaos, yaitu pembatik dari Kampung Paledang.



"Akhirnya mereka pun mudah-mudahan mereka lebih bersemangat, (seperti) tadi tidak merasa sendiri, merasa tidak pernah perhatian tapi Insya Allah lah apalagi hari ini kita juga ada prodak kaos, membatik di kaos nah ini akan kita perkenalkan kepada masyarakat jadi dengan kaos pun ternyata batik itu sangat keren," ujar Ketum Dekranasda Garut.

Untuk itu sebagai wujud apresiasi kepada Pembatik Tulis Garutan, Dekranasda bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Enetgi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut  mengundang dan menjamu para pembatik berasal dari Kampung Paledang Kecamatan Garut Kota, Kampung Sisir Kecamatan Samarang, dan dari Kampung Sanding Kecamatan Garut. Sebagai apresiasi pula, Ketua umum Dekranasda memberikan souvenir kepada para pembatik tulis garutan yang sudah lansia.



Diah Kurniasari, menuturkan, acara ini merupakan wujud dari dukungan pemerintah terhadap para pembatik tulis garutan yang ada di Kabupaten Garut, Di mana saat ini para pembatik berjumlah kurang lebih 60 orang, dan rata-rata mereka sudah _sepuh_, jika pun ada anak muda, mereka merupakan anak dari pembatik tadi.

"Saat ini yang terdaftar mungkin 60-an, apalagi kita ini lihat rata-rata mereka sudah sepuh kalaupun ada yang muda itu mereka anaknya. Nah itu ya, jadi kita mudah-mudahan minat para pemuda yang usia muda untuk ke belajar batik ini yang kita harapkan (bisa meningkat)," tuturnya.



Sementara itu, Pemilik Distro Mars, Ari Lariba, memamparkan, dalam acara ini ada tiga kebahagian yang terkandung dalam acara ini. Kebahagiaan pertama bisa bersilaturahmi dengan pembatik asal Garut, kedua, adanya ide untuk membatik tulis melalui media kaos, dan kebahagiaan yang ketiga adalah semangat kekeluargaan yang ditunjukan oleh Dekranasda Garut kepada para Pembatik Tulis Garutan.

Ditempat yang sama, Dimah, Pembatik dari Kampung Paledang, juga pemenang lomba batik tulis Garutan melalui media kaos, mengungkapkan, membatik di kaos memiliki kesulitan tersendiri, karena warna dari canting mudah kering.



Untuk karyanya sendiri, lanjut Dimah, dirinya membuat selama 2 hari, dan ia juga menilai walaupun gambar yang ditulis dari kaos sedikit namun pengerjaannya cukup lama.

"Memang susah dari kaos mah kan kain mah gampang itunya seratnya ya, kalau kaos mah suka cantingnya gregel suka ini lagi (harus) dikocok-kocok lagi gitu, makannya (gambarnya) cuman sedikit tapi (pengerjaannya) dua hari, kalau dari katun kan 2 meter 70 (centimeter) 1 minggu lah bisa selesai, kalau kaos kan cuman sedikit tapi lama karena kalau canting suka membeleber jadi susah kalau kaosmah, tapi Alhamdulilah diusahakan kan bisa gitu lah ya." tandasnya.


www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT