Sebanyak 3.655 kasus COVID-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun KC di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa (02/06/2020).

Yeni, yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, ada penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dar kecamatan Banyuresmi 1 orang dan 1 orang lagi dari kecamatan Kadungora.

“Hari ini penambahan 2 kasus konfirmasi positif COVID-19, KC-18 seorang laki-laki (54) asal Kecamatan Banyuresmi, sebelumnya berstatus PDP (meninggal), dan KC-19 seorang Laki-laki (52) alamat Kecamatan Kadungora, sebelumnya berstatus PDP dirawat di RSUD dr Slamet Garut,” kata Yeni.

Ditambahkan Yeni, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 4 kasus yang berasal dari kecamatan Pamulihan 1 orang, dari kecamatan Peundeuy 2 orang, dan 1 orang lagi dari kecamatan Cisewu.

Yeni memaparkan, secara keseluruhan untuk kasus ODP total sebanyak 2.619 kasus, dengan rincian 185 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2.429 selesai pemantauan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan PDP sebanyak 65 kasus, dengan rincian 3 kasus sedang dalam perawatan dan 62 kasus selesai pengawasan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan untuk total jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Garut ada 19 kasus dengan rincian 7 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 9 pasien dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal dunia,

"Orang Tanpa Gejala (OTG) 956 orang, dimana 216 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi," ujaranya.

Yeni menambahkan, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 sedang melakukan tracking dan tracing kontak erat OTG KC-17 di wilayah Kecamatan Leuwigoong, namun hasilnya masih menunggu.

“Kita doakan saja, semoga tidak ada lagi penambahan yang terkonfirmasi positif COVID-19,” pungkasnya.