GARUT, Garut Kota - Bupati Garut, Rudy Gunawan mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri acara peresmian “Panca Main” yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6-7 Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (11/12/2021).
Panca main sendiri merupakan sebuah permainan yang mengusung nilai pancasila di didalamnya. Adapun beberapa jenis permainan tersebut antara lain Panca Gasing, Papancakan, Bola Lima, Balap Jajar, dan Catur Teuku Umar.
Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil turut mengikuti permainan Panca Main melawan Kang Emil. Kemudian, dilanjutkan Bupati Garut bermain permainan tersebut bersama anak-anak sekolah di SDN 6-7 Sukamenteri.
Bupati Garut, Rudy Gunawan,, berterimakasih atas kunjungan Gubernur Jabar ke Kabupaten Garut. Rasa terimakasih Bupati juga disampaikan kepada Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi, BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Dr. Rima Agristina yang telah mensosialisasikan nilai-nilai pancasila melalui permainan untuk anak usia dini.
“Mereka (anak-anak) antusias sekali dengan apa yang diupayakan oleh BPIP untuk mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila sejak dini untuk masyarakat Kabupaten Garut (dan) merupakan bagian dari masyarakat Jawa Barat,” kata Bupati Garut.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya mulai mempopulerkan kehidupan berpancasila dengan metode yang interaktif, menyenangkan, dan ringan. Ia menuturkan, di masanya dahulu, ia mengenal Pancasila melalui P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
“Tujuannya sama (untuk) melahirkan generasi yang mencintai Pancasila, membela Pancasila, dan mengamalkan (Pancasila), karena urutan dari pemahaman itu adalah satu membaca, dua menghafal, tiga memahami, empat mengkaji (dan) mendalami dan kelimanya mengaplikasi atau mengimplementasikan dalam keseharian,” kata Emil.
Ia mengaku bangga, Kabupaten Garut telah mulai mensosialisasikan kehidupan berpancasila melalui permainan anak-anak yang diinisiasi oleh Zaini Alif (Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia) selaku kreator permainan anak di Jawa Barat.
“Saya apresiasi Pak Zaini Alif selaku kreator yang mengadaptasikan permainan tradisional menjadi permainan, namanya adalah Panca Main karena ada 5 permainan, kemudian ini bagian dari Festival Praktek Baik kira-kira gitu ya (dari) Jabar masagi yang terus kita akan kembangkan di sedini mungkin,,” puji Emil.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi, BPIP, Dr. Rima Agristina menyampaikan, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi pertama yang memodelkan permainan mengusung tema pancasila yang bertajuk “Panca Main” di Indonesia.
“Pada akhir tahun 2020 kami bersama Bapak Presiden Republik Indonesia, memperkenalkan ini kepada seluruh Indonesia, dan ini adalah cara untuk mempelajari Pancasila dengan cara kekinian, juga dengan memperhatikan peningkatan kearifan lokal,” ujarnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat ini dapat menjadi percontohan bagi provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Ia juga menuturkan, tak hanya sebagai permainan saja, akan tetapi Panca Main ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi dan sentra industri yang dibangun oleh masyarakat sekitarnya.
“Kami harapkan selanjutnya kedepan nanti ada sentra-sentra industri dari pada pengrajin, dan pegiat permainan rakyat olahraga tradisional, (dan) bisa memajukan ekonomi Jawa Barat juga lebih meningkatkan lagi dan juga mengangkatnya ke dunia internasional,” tandasnya.
