GARUT, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menerima bantuan sebanyak 14 sumur bor dari Badan Geologi Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Republik Indonesia saat. Prosesi serahterina barang ditandai dengan penandatanganan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan bersamaandengan pelaksanaan apel pagi gabungan terbatas, di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (18/10/2021).
Bupati Garut berterimakasih kepada Badan Geologi Kementerian ESDM yang telah memberikan bantuan berupa sumur bor untuk masyarakat Kabupaten Garut.
Kassubag Perencanaan dan Keuangan Badan Geologi, Wagjianto menyebutkan, pemberian sumur bor untuk masyarakat Garut sejumlah 14 sumur bor.
“Ya mudah-mudahan dapat bermanfaat jadi yang barusan itu menyerahkan ke Pak Bupati 14 sumur bor, yang dua dari tahun perolehan 2019, yang 12 nya perolehan dari 2020 pak, sudah selesai dilaksanakan,” ucapnya.
Sumur bor ini sudah selesai dibangun, dan berharap masyarakat bisa memanfaatkan dan memeliharanya dengan baik agar bisa dipergunakan dalam waktu yang lama.
“Mudah-mudahan untuk ke depan, ya dari kami dari Badan Geologi juga dapat menjaga ketersediaan sumur tersebut, karena kalau perawatannya baik akan bertahan lama, dan manfaatnya juga akan lebih lama,” ucap Wagjianto.
Dalam kesempatan yang sama Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan ESDM memberikan bantuan hibah berupa mesin produksi kepada 18 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Industri Agro, Disperindag ESDM Garut, Imas Nurjamilah menyebutkan pemberian bantuan mesin produksi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi sehingga produk IKM khususnya di Kabupaten Garut mampu berdaya saing sebagai produk lokal dengan pemanfaatan sumber bahan baku yang ada.
“Tentu hal ini perlu kita dukung, baik pembinaan, kewirausahaan, dan sekaligus pemberian mesin pengolahan dan atau mesin produksi bagi para IKM yang membutuhknnya,” ucap Imas melalui aplikasi Whatsapp.
Imas menerangkan, bantuan mesin produksi yang diberikan kepada para pelaku IKM di Kabupaten Garut berupa mesin jeruji kerajinan bambu, mesin pengering kerupuk, mesin roasting, mesin grinder, mesin penggiling daging, cetak adonan kulit sumpia, sablon, mesin press bata merah dan lain sebagainya.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini, para pelaku IKM di Kabupaten Garut mampu berjalan mandiri dalam mengembangkan usahanya di bidangnya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan produk unggulan Kabupaten Garut yang berdaya saing.
“Tentu kami juga selaku dinas teknis terkait sangat mengharapkan keterlibatan dari semua stakeholder, khususnya dari dinas teknis terkait untuk dapat juga mendukung program kegiatan ini. Serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnyanya kepada Pemda Garut terutama Bapak Bupati yang telah memperhatikan kebutuhan para IKM saat ini,” pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan mesin produksi dari Perkumpulan Pengusaha dan Pengrajin Bambu Mekarsari Jaya Mandiri, yang juga seorang penjual sangkar burung, Atep Maman (44) berterimakasih kepada Pemkab Garut atas adanya bantuan mesin produksi berupa mesin jeruji untuk meningkatkan produksi usahanya.
“Tanggapan saya berkat bantuan ini alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT saya dan kelompok mendapatkan bantuan mesin ini, semoga bermanfaat dan barokah. Dan mudah-mudahan bertambah-tambah lagi dari bantuan pemerintah yang cukup, yang layak,” tandasnya.
