• Bahasa

Korporasi Petani Jagung Hibrida Tingkatkan Produksi Pangan di Garut Selatan

10 Feb 2021 Hanapi 1680

GARUT, Pakenjeng - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengikuti kegiatan penanaman pertama jagung hibrida di lahan milik PT. Condong Garut, tepatnya di Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Selasa (9/2/2021).

Dalam sambutannya, dr. Helmi mengatakan hamparan tanaman jagung tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Pusat Ditjen (Direktorat Jendral) Tanaman Pangan.

"Hamparan ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Ditjen Tanaman Pangan berupa benih jagung hibrida dan pupuk NPK yang luasnya mencapai 2850 hektar," ucap dr. Helmi.

Selain itu, Helmi menuturkan potensi luas tanaman jagung di Garut Selatan tersebar juga di Kecamatan Caringin, Mekarmukti, Bungbulang, Pameungpeuk, Cibalong dan Kecamatan Cisompet yang tergabung dalam wadah Koperasi Condong Garut Sejahtera.

"Sementara potensi luas tanam jagung yang lebih luas lagi di wilayah Garut Selatan mencapai 20.711 hektar," tuturnya.  



Wabup menambahkan, sebagai langkah awal, Kabupaten Garut memilih wilayah Garut Selatan sebagai pilot project korporasi dan diharapkan bisa memproduksi 9 ton jagung hibrida per hektar.

"Sebagai langkah awal Kabupaten Garut memilih wilayah Garut Selatan sebagai pilot project korporasi yang dikembangkan adalah kawasan jagung hibrida yang penanamannya akan dilakukan dengan tumpangsari, kata Wabup.

Konsep pilot project pengembangan kawasan jagung berbasis korporasi petani di Garut Selatan ini, lanjut Helmi, akan didorong melalui kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Ke depan akan kita dorong melalui kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membangun kawasan sabuk jagung atau corn belt di Jabar Selatan mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasik, dan Kabupaten Pangandaran," ujarnya.



Sementara itu, Perwakilan Dirjen Tanaman Pangan, Rahmat, mengatakan, pada masa pandemi ini sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebanyak 2,59% dibanding sektor lain yang mengalami penurunan sebanyak 2,19%.

"Alhamdulillah pada momentum sekarang ini sudah dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada masa pandemi sekarang ini ketika semua sektor melemah pertumbuhannya," ucapnya.

Maka dari itu, kata dia, di tahun 2021 ini pihaknya mendorong upaya-upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan produksi sektor tanaman pangan sebagai penopang sektor perkenomian nasional.

"Pagi hari ini komitmen kita bersama untuk bagaimana membangun wilayah jabar selatan yang kemudian di inisiasi oleh Garut Selatan untuk bagaimana membangun sebuah korporasi jagung," ucapnya.



Rahmat juga mengatakan, Ditjen Ketahanan Pangan juga memiliki sebuah program yan dinamakan Propaktani (Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi Petani).

"Kita kembangkan model korporasi pertanian ini dimana pertanian kita galang sama-sama dari mulai aspek hulu sampai dengan hilir kita kolaborasikan berbagai dukungan dari semua pihak," terangnya.

Rahmat mengatakan pihaknya mendukung penuh korporasi jagung yang ada di Garut Selatan.

"Kami sangat mendukung ketika kemudian disini akan menjadi pusat korporasi jagung di wilayah Jabar Selatan karena ini posisinya ada di tengah-tengah kita," pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT