• Bahasa

Langkah Pemkab Garut Atasi Pengangguran di Kabupaten Garut Dengan Program Gentra Karya

14 Sep 2021 Hanapi 1540

GARUT, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut mengadakan kegiatan Workshop Gentra Karya dengan tema Strategi Kolaborasi Penurunan Angka Pengangguran Melalui Gerakan Tenaga Kerja Berkarya di Kabupaten Garut, berlangsung sehari, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (14/9/2021). Acara ini dibuka resmi Bupati Garut, Rudy Gunawa, dan dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyambut baik adanya kegiatan workshop yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Garut melalui Program Gentra Karya.

“Saya Rudy Gunawan Bupati Garut, menyambut dengan sangat luar biasa atas satu gerakan perubahan dalam rangka meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan yaitu Gentra Karya, di Kabupaten Garut ini akan menjadi dasar dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan investasi, dan tentu dengan pentahelix kerja sama dengan perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintah dan pers,” ucap Bupati Garut.



Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Erna Sugiarti, selaku penggagas program, menuturkan, Gentra Karya ini merupakan suatu terobosan dari Disnakertrans Kabupaten Garut yang berkolaborasi secara pentahelix  dengan beberapa elemen untuk menangani angka pengangguran di Kabupaten Garut.

“Jadi kami di Renstra (Rencana Strategis) kami di Dinas Tenaga Kerja ini diamanahkan untuk bisa menurunkan angka pengangguran dari 8,9 itu menjadi 6,91, sehingga kami kalau menyelesaikan pengangguran ini hanya dengan Dinas Tenaga Kerja sendiri itu akan mustahil karena pengangguran itu semakin hari bukan semakin menurun dengan adanya angkatan sekolah pengangguran ini semakin terbuka,” ucap Erna.



Menurut Erna, Gentra Karya ini memiliki tujuan agar masyarakat bisa memiliki keterampilan, sehingga bisa berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyaraakat lainnya. Selain itu, Erna menuturkan Gentra Karya sendiri berasal dari bahasa sunda yaitu gentra yang berarti memanggil.

“Kenapa saya memakai tagline Gentra Karya supaya lebih familiar kepada masyarakat bahwa Gentra Karya ini itu memanggil semua unsur masyarakat dan stakeholder untuk bisa berbuat, bekerja, atau berkarya gitu ya sehingga kalau mereka berkarya baik secara informal maupun formal bekerja di perusahaan atau manufaktur di industri ataupun dia berkarya mempunyai wirausaha kemudian dia bisa membuka lapangan kerja walaupun hanya satu dua orang,” katanya.



Erna menuturkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai elemen atau stakeholder lainnya agar angka pengangguran di Kabupaten Garut bisa cepat teratasi. Beberapa elemen itu antara lain pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media.

“Stakeholder yang dilibatkan itu sebetulnya banyak sekali ya, cuman yang hari ini kita undang itu kurang lebih stakeholdernya ada 73, jadi ada akademisi, komunitas, kemudian ada dari bisnis perusahaan-perusahaan, kemudian ada dari media, kemudian ada dari pemerintah, jadi kita ini kolaborasi pentahelix,” pungkasnya.


www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT