Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Garut Ricky Rizky Darajat melaporkan, hingga  Rabu (18/03/2020) di Kabupaten Garut untuk yang berkaitan dengan wabah Covid-19 berjumlah 4 orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dimana pasien 01 dan 02 telah dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumah, sementara pasien 03 meski pasien tersebut meninggal dunia masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Sementara untuk pasien 04 yang diduga memiliki gejala yang sama dengan terinfeksi virus Corona sedang dalam penanganan tim medis RSUD dr. Slamet Garut, pasien masuk ke RSUD dr. Slamet pada Selasa Malam (17/3/2020) berdasarkan rujukan dari rumah sakit swasta," kata Ricky R Darajat, Rabu (18/03/2020), di Garut Command Center.

Pasien 04, kata Ricky, masih dalam status observasi pihak RSUD dr. Slamet Garut, dengan gejala panas, batuk dan sesak napas,  namun dalam kondisi membaik dan menunggu hasil laboratorium.

"Kini pasien dalam observasi, tapi sudah kelihatan sehat, mudah-mudahan semakin membaik, perihal riwayat kontak masih dalam tim survey kita, yang pasti hingga saat ini kondisi pasien sehat," terangnya.

Ricky juga menjelaskan, saat ini Pemkab Garut tengah gencar melaksanakan penyemprotan Disinsfektan secara serempak di 42 kecamatan se Kabupaten Garut, hal ini dilaksanakan selama 4 hari di mulai Rasa hingga Sabtu mendatang. Dengan sasaran area publik, tempat ibadah dan sekolah-sekolah.

"Satu lagi perlu disampaikan tekait APD (Alat Pelindung Diri), yang sebelumnya sempat kesulitan, di RSUD dr. Slamet sudah disediakan APD sebanyak 40 APD untuk persiapkan, dan juga saat ini baik Puskesmas maupun RS swasta harus menyiapkan APD," pungkasnya.