GARUT, Tarogong Kidul - Pelatihan Goverment Transformations Academy (GTA) yang merupakan bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Garut.
Pelatihan yang sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (31/10/2022) lalu, ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Muksin.
Kadiskominfo Garut, Muksin mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting mengingat pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dimana kita harus ada lompatan-lompatan, terutama untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan ini yang berbasis elektronik,” ucap Muksin usai pelaksanaan penutupan acara GTA di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (4/11/2022).
Ia berharap, setelah diadakannya pelatihan ini para peserta akan terus mengembangkan pengetahuannya ke level yang lebih tinggi.
“Harapan saya bahwa para peserta ini dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai satu skill set di dalam kita bekerja itu ada mindset, ada skill set, ada tool set. Ini di bidang skill setnya yang harus kita upgrade secara terus menerus, sehingga dapat memiliki kompetensi yang lebih siap di dalam rangka implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik,” lanjutnya.
Sementara itu, Perwakilan Pusdiklat Kemenkominfo RI, Eka Restu menyampaikan, bahwa dirinya bersyukur kegiatan yang telah dilaksanakan selama 5 hari ini bisa berjalan dengan lancar. Ia berharap, kompetensi yang dimiliki para peserta khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bisa lebih meningkat.
“Yang dipilih ini kan rata-rata pelatihannya berbasis SPBE jadi sesuai slogan yang ada di sini dari Dinas Kominfo kan itu SPBE loncat. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini bisa benar-benar loncat untuk kompetisi para ASN-nya,” tuturnya.
Senada dengan Kadiskominfo Garut, ia juga berharap para peserta tidak berhenti di sini namun bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya khususnya yang memiliki tema terkait SPBE.
“Karena tahun depan itu, terutama tema-tema SPBE itu akan ada yang baru lagi. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh peserta, baik nanti secara offline atau online. Kemudian ini sebagai pembuka saja, pelatihan ini, stimulan untuk para peserta mempelajari kompetensi SPBE yang lainnya, baik melalui pelatihan atau yang lainnya,” tandasnya.
