GARUT, Banyuresmi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berkolaborasi dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PDIP, Yudha Puja Turnawan melakukan launching Operasi Bersih (Opsih) di objek wisata Situ Bagendit, di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jum'at (13/5/2022).
Dalam opsih ini, dilakukan secara gotong royong pembersihan sampah di wilayah objek wisata Situ Bagendit yang menumpuk di beberapa titik salah satunya di area teratai.
Camat Banyuresmi, Jujun Juhana, menyatakan, launching kegiatan Opsih ini dilaksanakan sejak tanggal 6 Mei lalu, dan dipusatkan di objek wisata Situ Bangendit I. Tidak hanya itu, opsih ini juga dilakukan di tiga tempat lainnya yaitu di lokasi Wisata Kalapa Cipicung, objek wisata Situ Bagendit II, dan Situ Bagendit III.
Dalam kegiatan launching Giat Opsih ini juga dihadiri oleh kurang lebih 100 orang dari beberapa stakeholder di antaranya, Plh. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pariwisata Situ Bagendit, Kepala Desa Bagendit, Karang Taruna Desa Sukamukti, Karang Taruna Desa Sukaratu, Taruna Singa Bencana (Tagana) Dinsos Ku Kabupaten Garut, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan dan komponen lainnya.
Ia juga menerangkan, kegiatan opsih ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at, dalam rangka mewujudkan kesadaran masyarakat dan kepedulian terhadap Situ Bagendit agar tetap bersih.
“Tumbuh perasaan memiliki, kesadaran, kepedulian, persatuan dan kesatuan, sinergitas, keamanan, kenyamanan dan kegotongroyongan, dalam mewujudkan Situ Bagendit bersih, indah dan asri, sehingga Sapta Pesona Wisata dapat terwujud,” ucapnya saat diwawancarai melalui media sosial Whatsapp, Sabtu (14/05/2022).
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDIP, Yudha Puja Turnawan menyampaikan, untuk menjaga dan merawat Situ Bagendit ini tidak bisa hanya dibebankan kepada salah satu pihak saja, namun harus ada komitmen bersama agar Situ Bagendit tetap menjadi daya tarik utama pariwisata Garut.
"Tentunya ketika sampah begitu banyak, Bagendit tidak akan menjadi daya tarik kembali, (bahkan) menjadi bahan omongan, tentunya mungkin tidak semua pengunjung (tapi) sebagian pengunjung (yang membuang sampah sembarangan), tapi karena mungkin begitu banyaknya pengunjung (buang sampah sembarangan), sehingga sebagian ini bisa ya merusak daya tarik wisata itu sendiri,” ucapnya.
Yudha juga mengungkapkan, sebagai seorang anggota dewan, ia tidak bisa berdiam diri ketika melihat begitu banyak sampah yang berserakan di Situ Bagendit. Oleh karena itu, ia langsung mengadakan gerakan gotong-royong dengan berbagai elemen untuk membersihkan daerah wisata.
"Alhamdulillah direspon baik juga oleh DPRD secara kelembagaan, (dan) insya Allah tanggal 17 Mei besok, hari Selasa, sebagian anggota DPRD akan ikut opsih juga, yang diinisiasi oleh lembaga DPRD oleh Bu Euis Ida selaku Ketua DPRD," imbuh Yudha.
Ia berharap, melalui kegiatan opsih ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa membuang sampah sembarangan, apalagi di destinasi wisata merupakan perbuatan yang salah.
“Yah tentunya harapan kita ini (menjadi) bagian dari edukasi kepada warga bahwa buang sampah sembarangan apalagi di destinasi wisata itu tentu perbuatan yang sangat salah, bahkan harapan saya pemerintah daerah bisa menerapkan sanksi denda bagi para pengunjung wisatawan yang buang sampah sembarangan.” tandasnya.
