• Bahasa

Pemkab Garut Gelar Acara Percepatan pencairan Program Indonesia Pintar Siswa SD

26 Oct 2019 Hanapi 3441

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan tujuan supaya Sumber Daya Manusia (SDM) kita unggul dan kita mempunyai generasi Emas di tahun 2045.

Program unggulan dari kementerian pendidikan untuk memberikan dorongan kepada siswa-siswi yang pendapatan orang tuanya terbatas supaya tidak putus sekolah, semangat untuk sekolah dan menjadi anak pintar dan menjadi sesuatu dikemudian hari.

Demikian dikatakan Bupati Garut H. Rudy Gunawan, saat menghadiri acara Percepatan pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) jenjang Sekolah Dasar yang diselenggarakan di gedung Pendopo kabupaten Garut, Sabtu (26/10/2019).

Masih kata Bupati Garut, dirinya menyakini masyarakat sangat akan merasa gembira dengan adanya bantuan ini, tetapi perlu diingat bahwa bantuan itu semata- mata harus digunakan untuk keperluan anak-anak sekolah.

”Karena negara mendorong kepada masyarakat untuk belajar, sehingga rakyat Indonesia menjadi pintar dan berakhlakul karimah. Kita diberikan uang akan habis Rp 450.000 kalau kita tidak amanah uang itu bisa jadi bumbu dapur, uang itu bisa menjadi beli HP, uang itu menjadi pulsa kalau uang itu tidak digunakan dengan amanah Amanah,” papar bupati Garut.

Bupati berpesan, kepada orang tua siswa terutama ibu–ibu, agar jangan melihat berapa besar bantuan tersebut, tetapi harus merasa bangga bahwa negara memberikan perhatian kepada kita yang memiliki pendapatan terbatas.

”Saya yakin kalau bapak dan ibu yang hadir disini punya anak, banyak duit pasti sekolahnya juga sudah di luar negeri, kuliahnya mungkin bisa di Eropa, Amerika minimal di Singapura, karena sekarang ini persaingan Global tentang sumber daya manusia sudah sangat luar biasa kompotitifnya,” ungkapnya.



Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Garut, Ade Manadin, melaporkan penerima PIP di kabupaten Garut 153.782 siswa dari peserta didik yang ada di kabupaten Garut sebanyak 277.537 siswa.

”Kita mendapatkan 55% pemegang kartu PIP, dengan total hampir Rp 63 Milyar. Untuk percepatan kegiatan ini diwakili 4 kecamatan, Samarang, Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dengan total yang hadir 613 peserta didik deng pendamping dan orang tuanya,” terang Ade Manadin.

Ade Manadin menyampaikan, tugas berat yang harus diemban saat ini adalah mengundang Bapak Menteri untuk hadir ke Garut seperti yang diamanahkan Wakil Komisi X DPR RI Ferdiansyah usai acara percepatan pencairan PIP.

”Beliau mengamanahkan kepada saya untuk bisa menghadirkan Bapak Menteri Pendidikan yang baru datang ke Garut, Insya Alloh Aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Bapak Menteri , yang secara kebetulan hal ini disaksikan juga oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Bapak Khamim," pungkasnya.

Acara tersebut dihadir pula oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bapak Ferdiansyah, Direktur pembinaan sekolah dasar Kemendikbud Khamim, Asda I Nurdin Yana, Pimpinan BRI cabang Garut manajer pemasaran mikro Agus Hariyanto dan Kabid sekolah dasar Disdik Garut ade manadin serta siswa dan orang tua siswa penerima bantuan PIP dari kecamatan Banyuresmi, Samarang dan Tarogong Kidul.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT