• Bahasa

Pemkab Garut Tingkatkan Terus Kewaspadaan Bencana Alam

25 Feb 2020 Hanapi 1453

Bencana alam yang sering terjadi di kabupaten Garut pada musim hujan, salah satunya tanah longsor, seperti yang sudah terjadi di Kecamatan Talegong dan Cisewu pada Minggu (16/02/2020) malam dan Senin (17/02/2020) pagi.

Dalam kejadian tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia terdampak bencana longsor dan satu orang meninggal dunia karena terbawa arus banjir bandang, selain itu warga dari 24 rumah di Kecamatan Talegong harus mengungsi karena rumahnya rusak dan terancam bahaya bencana longsor susulan.

Menurut Bupati Garut H. Rudy Gunawan, sejumlah rumah warga yang tinggal di wilayah selatan Garut perlu direlokasi ke tempat aman karena berada di kawasan rawan bencana tanah longsor.

"Selain karena faktor cuaca, faktor geografis juga membuat Garut bagian selatan rawan bencana," ujarnya, Selasa (25/02/2020).

Namun Pemkab Garut, kata Bupati, belum dapat merelokasi semua rumah warga karena keterbatasan anggaran, juga sulit untuk mencari lahan yang aman dari bencana alam.

"Pemda terus memikirkan bagimana agar warga di daerah rawan bencana bisa terselamatkan," katanya.



Pemkab Garut terus meningkatkan kewaspadaan dan berupaya melakukan langkah cepat dalam menanggulangi daerah maupun warga yang terdampak bencana alam.

"Kayaknya Bupati harus ngantor di sana (selatan Garut) untuk beberapa hari, jadi kalau ngantor di Talegong sama Cisewu kita langsung bisa eksekusi," ungkap Bupati.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT