Bupati Garut, H. Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 30 miliar untuk penanganan bencana yang berasal dari Dana Biaya Tak Terduga (BTT).
Rudy menyebutkan, Dana BTT tersebut bisa digunakan sesegera mungkin untuk penanganan bencana. Ia juga mengaku telah menerima peringatan dari gubernur terkait cuaca ekstrim.
"BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan hujan di bulan Februari dan Maret. Kami juga tingkatkan kewaspadaan," kata Bupati. Minggu (12/1/2020).
Rudy menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pengiriman logistik ke sejumlah wilayah yang terkena bencana, seperti Kecamatan Banjarwangi dan lainnya.
"Kemarin pak Sekda sudah bawa logistik ke Banjarwangi. Nanti Forkopimcam (forum komunikasi pimpinan kecamatan) yang akan melakukan penanganan," katanya.
Sementara itu ditemui terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebutkan, longsor yang terjadi di enam kecamatan di wilayah Garut selatan tersebut yaitu di Kecamatan Banjarwangi, Pamulihan, Cikajang, Bungbulang, Singajaya, Cihurip, dan Kecamatan Mekarmukti.
Menurut Tubagus, di Kecamatan Banjarwangi kejadian longsor paling banyak. Sedikitnya ada tiga titik longsor yang tersebar di tiga desa dan mengancam 16 rumah warga, yaitu di Desa Bojong, Kadongdong, dan Tanjungjaya.
"Sedangkan untuk kecamatan lainnya rata-rata ada satu titik longsor, seperti di Kecamatan Pamulihan, longsoran menimpa badan jalan kabupaten di Desa Pakenjeng. Kemudian di Bungbulang longsoran juga menimpa badan jalan kabupaten di Desa Mekarjaya," ujarnya, Minggu (12/1/2020).
Tubagus menyebutkan, untuk jalan yang tertimbun longsor saat ini sudah bisa dilalui kendaraan kembali. Warga bersama-sama aparat pemerintahan setempat bahu membanhu membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan.
Ditambahkan Tubagus, di Kecamatan Cikajang longsoran menimpa 2 rumah warga, tepatnya di Kampung Cihideung, Desa Cipangramatan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Pemilik rumah selamat dan telah diungsikan ke tempat yang dinilai lebih aman.
Sementara di Cihurip, lanjutnya, longsor terjadi di Kampung Cimanglid, Desa Mekarwangi dan mengancam tiga rumah warga, dan di Kecamatan Mekarmukti ada retakan tanah yang mengancam 3 rumah warga.
Tubagus mengungkapkan, Pemkab Garut bersama aparat pemerintah di daerah yang terdampak longsor telah berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terancam longsoran. Untuk sementara, mereka ditempatkan di rumah keluarganya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
