GARUT, Tarogong Kidul -  Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Garut Periode 2023-2028 resmi dilantik pada Sabtu (25/02/2023), digelar di Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Staff Ahli Bupati Garut, Ade Hendarsyah, di mana dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengcab Kabupaten Pelti Garut untuk Periode 2023-2028.

Ia menilai kepengurusan baru Pelti kali ini komposisi kepengurusannya luar biasa, karena mengakomodir berbagai generasi.

"Ada yang senior, bahkan tadi juga ada junior, yang kedua juga ada berbagai macam potensi dan komponen, hadir praktisi olahraga langsung, ada juga praktisi pendidikan, yang mudah-mudahan dengan keterlibatan berbagai macam komposisi ini, ibarat pelangi begitu ya warna warni namun indah indah, dan tentu memberikan semangat baru seperti apa yang diharapkan oleh Ketua umum Kang Asep tadi," ujar Ade dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti Jawa Barat, Wawan Gunawan, menuturkan, kegiatan pelantikan ini merupakan hal yang sangat penting, karena menurutnya jika tidak ada pelantikan maka pengurus Pelti tersebut tidak bisa bekerja secara formal.

"Jadi hari ini memang sangat penting, tanpa kegiatan hari ini maka Pak Asep Budi (Ketum Pengcab Kabupaten Pelti Garut) dan kawan kawan tidak bekerja secara formal, legalitasnya dan Pak Ade di KONI tidak akan mengakui kalau tidak ada hari ini, jadi (pelantikan ini) sangat penting sekali," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketum Pengcab Kabupaten Pelti Garut, Asep Budi Herdiana, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Di mana, dirinya dipilih secara aklamasi dan ia menilai bahwa amanah tersebut merupakan amanah yang berat.

"Kenapa berat ? Karena pengurus sebelumnya dalam hal ini Pak H. Heri dan tim ya sudah melaksanakan organisasi dengan baik, tentu menjadi berat buat kami pengurus berikutnya untuk bekerja lebih baik lagi, tapi saya yakin dengan dukungan Pemda, pemangku kepentingan, tenis kita bisa melangkah lebih baik, dengan mengayomi, kompak, bersinergi demi kemajuan tenis Kabupaten Garut," papar Asep Budi.

Ia mengungkapkan untuk kepengurusannya kali ini, pihaknya mengusung visi menciptakan suasana kekeluargaan di olahraga tenis lapangan yang aman, nyaman, serta menyehatkan demi meningkatkan imun tubuh serta prestasi olahraga, di mana untuk merealisasikan visi tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 3 misi salah satunya yaitu menjalin kebersamaan dalam organisasi.

"(Untuk) misi pertama meningkatkan kekeluargaan dan kesehatan masyarakat penggemar tenis lapang di Garut, yang kedua menjalin kebersamaan dalam organisasi sehingga menciptakan suasana organisasi yang nyaman, ketiga menjalankan program yang mendukung pemerintah daerah dalam hal ini Pemda Kabupaten Garut dan KONI demi kemajuan olahraga tenis lapang," ucapnya.

Asep Budi menuturkan, pihaknya memiliki beberapa program kerja, mulai dari verifikasi dan legalisasi semua klub tenis yang ada di Kabupaten Garut, kemudian membuat event resmi yang rutin digelar di Kabupaten Garut, hingga menggelar minimal satu tahun sekali event tingkat Provinsi Jawa Barat ataupun nasional.

"Yang berikutnya menjadikan tenis lapangan menjadi salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah, utamanya sekolah-sekolah yang mempunyai lapang tenis, salah satunya Bapak Wakil Ketua kita Bapak Drs. Dadang Johar, MM, beliau kepala SMKN 2, beliau langsung bikin lapang (tenis) 2, terima kasih pak, yang keenam yang bisa memotivasi munculnya bibit-bibit tentu dengan adanya pertandingan, sehingga mimpi saya ke depannya adalah ada pertandingan antar SMP atau SMA minimal setahun sekali, karena kalau ada pertandingan biasanya mempersiapkan dengan melakukan latihan tenis lapang secara rutin dan terjadwal," tandasnya.