• Bahasa

Rudy-Helmi, Sejoli Yang Tak Pernah Ingkar Janji, Berkarya di Periode Kedua

16 Oct 2019 Hanapi 4025

23 Januari boleh jadi angka keramat bagi masyarakat Garut. Moment ini pula yang kemudian semua mata dan telinga hampir ditujukan kepada sejoli yang kini dipercaya kembali masyarakat Garut periode ke-dua 2019-2024 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Garut. Perhelatan sendiri dilangsungkan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu (23/1/2019), oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pasangan Rudy Gunawan - dr. Helmi Budiman berhasil mematahkan mitos ‘tidak ada Bupati dua kali di Garut’. Maka, untuk yang kedua kalinya pula ia berpasangan dengan Helmi Budiman, periode 2019-2024. Pasangan petahana ini diusung Partai Nasdem (2 kursi), PKS (4 kursi), dan Gerindra (4 kursi).

Pada pilkada Kabupaten Garut yang digelar pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, pasangan ini mendapat nomor urut 1. Sedangkan rivalnya adalah  Imam Alrahman-Dedy Hasan (nomor 2), Suryana-Wiwin Suwindaryati (Nomor 3), dan Agus Hamdani-Pradana Aditya Wicaksana (Nomor 4).

Rudy adalah putra asli Garut, lahir pada tanggal 4 Agustus 1964, masa kecilnya memang dihabiskan di kampungnya, Wanaraja. Sebelum ia terjun ke dunia politik, ia berprofesi sebagai pengacara. Bersama koleganya, ia merintis firma hukum Gunawan dan Associates Law Firm pada tahun 1985 hingga sekarang. Firma hukum ini banyak menangani perkara perdata. Ia pernah menjadi penasihat hukum dan pengacara di DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari 1990 hingga 2009, termasuk BUMN dan BUMD.

Karier pengacara Rudy dimulai sejak ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Unversitas Padjajaran Bandung dan menyelesaikan pendidikannya pada 1988. Kemudian ia melanjutkan S-2 di STIH LPIH-IBLM pada 1996 hingga 1999.

Tidak hanya itu, Rudy juga menjabat sebagai direktur utama di beberapa perusahaan, seperti PT. Amyra Kreasitama, PT Agra Putri Wisata, dan direktur di PT Energi Putera Parahyangan. Sebelum terjun ke dunia politik, Rudy tercatat sebagai Komisaris Utama PT Quatronics Indonesia sejak 2006 dan Komisaris Utama BPRS Dana Tijarah pada 2007. Rudy Gunawan pernah maju di pilkada Garut 2008 bersama Oim Abdurohim, tapi gagal memenangkan pertarungan.

Sosok pria yang memiliki hobbi bidang sastra, traveling, dan kuliner ini, aktif pula dalam organisasi.  Ia tercatat sebagai sebagai ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Jawa Barat pada 2008-2014, menjabat ketua HKTI Jabar sejak 2004, Ketua Kadin Bidang Pertanian pada 1997-2007, serta sempat menjadi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jabar pada 2003.

Beristrikan Diah Kurniasari dan dikarunia 4 orang anak (3 putra dan 1 putri), Rudy memang sosok penyayang keluarga, sesibuk apa pun ia sempatkan untuk bencengkrama dengan keluarga. Kebiasaan itu ia tularkan di setiap kunjungan  kerjanya di daerah, bahkan di daerah terpencil pun, ia senantiasa menjambangi keluarga yang dianggapnya butuh perhatian khusus, baik dari sisi ekonomi, kesehatan maupun pendidikannya. Ia pun kerap menyapa kaum janda renta dan anak-anak sembari berkomunikasi layaknya anak dengan orang tua, layaknya bapak kepada anak-anaknya.



Tidak berlebihan bila di periode ke dua kalinya ini ia menyebutnya sebagai Periode Pengabdian. Bahkan komitmennya disampaikan kepada jajarannya, agar ASN harus lebih baik dan fokus dalam mengabdi kepada masyarakat. Ia menyebutkan, banyak hal yang perlu mendapat perhatian khusus kebutuhan masyarakat, mulai dari hunian layak, kesehatan hingga pendidikan yang diharapkan menggenjot IPM di kabupaten berpenduduk sekita2,6 juta lebih ini.

Sedangkan dr. Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut, adalah dokter sekaligus politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Pria yang pada tahun 1996 menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung ini, memulai karir sebagai dokter di Puskesmas Cimari Kec. Cikelet di wilayah pelosok Garut Selatan. Tahun 1997-2000, ia kemudian melanjutkan karir profesionalnya dengan mendirikan Klinik Cisanca di daerah Samarang yang sekarang menjadi salah satu tujuan sebagian besar masyarakat Garut untuk berobat.

Sebagai Politisi, dr. Helmi yang pernah menjadi mahasiswa teladan di Fakultas Kedokteran UNPAD ini memulai karir politiknya di dunia kampus dengan aktif sebagai ketua LDK Assyifa, lalu berkenalan dengan Partai Keadilan Sejahtera yang memberikan amanah sebagai Bendahara, kemudian pada tahun 2005-2010 dr. Helmi dipercaya sebagai Ketua DPD PKS Garut yang berujung kepada pencalonannya sebagai calon wakil Bupati Garut yang bersanding dengan (alm) KH. Wahdan Bakri pada periode 2008-2013. Ia pun pernah menduduki ketua Komisi D DPRD Kab. Garut periode 2009 – 2014.

“Jabatan itu Amanah” adalah prinsip yang dipegang teguh oleh dr. Helmi Budiman. Ia  meyakini bahwa tugas pemimpin adalah bekerja dan mengabdi secara profesional. Karena itu merupakan bentuk amanah, tanggung jawab dan komitmen seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Dokter Helmi sosok yang cerdas, low profile, bersahabat dan melanyani dipercaya untuk mengemban amanah demi menjadikan Garut yang lebih baik.  Cita-citanya adalah berkontribusi untuk  kebaikan dalam hidupnya karena sesungguhnya “Hidup itu Amanah”

Sebagai bentuk perhatian dan kecintaan kepada umat dr. Helmi mendedikasikan dirinya dalam aktifitas sosial dan keumatan salah satunya menjadi dewan Pembina AMCF (Asian Moslem Charity Foundation) yang aktif memberikan bantuan kepada ormas, yayasan dan masyarakat, berupa pembangunan masjid, santunan yatim dan duafa, bantuan bencana dan lain sebagainya.

Selain itu pria yang hobbi olahraga sepeda dan offroad ini sangat fokus dalam pengembangan dunia pendidikan sehingga karakter dan aktivitas dr. Helmi sangat dekat dengan masyarakat dan ormas-ormas Islam dalam aktifitas organisasi dan kepemudaan melalui posisinya sebagai Ketua GK (Gema Keadilan) Kab. Garut. dr. Helmi banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan kepeloporan. Sosoknya yang low profile, cerdas dan bersahabat inilah menjadikan dr.Helmi mudah diterima dikalangan anak-anak muda Garut.

Bagi suami dari dr. Hani Firdiani dan lima putra dan putri ini,  hidup adalah Amanah, dan seluruh potensi yang ia miliki ingin selalu dipersembahkan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan masyarakat Garut pada khususnya. Hal inilah yang menjadikan dr. Helmi dipercaya kembali berpasangan dengan Rudy Gunawan pada periode 2019-2024. Karena baginya, menjadi pemimpin bukan hanya sekedar mengabdikan diri ke masyarakat, jauh dari itu menjadi pemimpin merupakan panggilan Illahi dan kewajiban untuk melayani sepenuh hati tanpa membeda-bedakan latar belakang organisasi, status sosial, letak geografis dan lain sebagainya.

Untuk Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera, Ia bersama Rudy Gunawan bertekad menjadikan Garut  dengan Indeks Pembangunan Manusia mencapai poin 69, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) naik hingga point 5,57, Indeks Gini turun hingga 0,34, Persentase Penduduk Miskin turun hingga 8,52 dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun hingga 4,18.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT