GARUT, Garut Kota - Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, mendampingi Plh. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, saat menyerahkan bantuan bagi penyintas banjir yang berada di Kampung Dayeuhhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (17/7/2022). Turut hadir Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satriabudi, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, dan pejabat BPBD  dan Dinsos Provinsi Jawa Barat.

Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ini sendiri berkisar diangka 290 juta lebih, di mana Rp198. 650.500 berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Jabar, dan Rp100.000.000 berasal dari corporate social responsibility (CSR) dari Bank BJB.

Selain itu, Pemprov Jabar pun memberikan bantuan lain kepada para penyintas bencana seperi sembako, air minum, selimut, kebutuhan anak-anak dan lain-lain, dimana bantuan tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

Seusai melaksanakan peninjauan lokasi bencana dan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak, melansir dari siaran pers Humas Jabar, Plh. Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di pinggiran sungai, untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Terlebih, menurutnya ini bukan kali pertama warga Kampung Dayeuhandap tertimpa musibah banjir.

"Saya sudah bertanya ke masyarakat, ada yang mau ada yang menolak (pindah) karena itu tanah pribadi. Namun, diminta pindah bukan berarti tanahnya akan diambil oleh pemerintah, akan tetapi demi keselamatan," katanya.

Sementara itu, bekaitan dengan jembatan penghubung yang terputus akibat banjir, lanjut Uu, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan jembatan tersebut.

"Sebenarnya pemerintah sudah ada program untuk merevitalisasu sungai ini. Namun, dikarenakan adanya jembatan yang hancur, tidak menutup kemungkinan anggaran yang ada akan dialokasikan untuk perbaikan jembatan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis Humas Jabar.