Krisis air bersih yang melanda disejumlah daerah di
kabupaten Garut akibat musim kemarau panjang terus meluas, meskipun ada
beberapa daerah yang sudah merasakan hujan di bulan oktober ini, namun
kendala air bersih masih dirasakan warga setempat.
Dinas Sosial kabupaten Garut melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) terus dengan sigap melayani permintaan air bersih dari masyarakat Garut khususnya yang dianggap krisis air bersih.
Permohonan suplai air bersih yang masuk ke Dinsos Garut hampir setiap hari dari berbagai Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Cibatu, Kersamanah, Leles, Limbangan, Selaawi, Karangtengah, Karangpawitan, Wanaraja, Cigedug, Cisurupan, Cisompet dan Cibalong.
"Kami melakukan suplai air bersih hanya menggunakan satu armada yang dimiliki oleh Dinas Sosial. Sedangkan untuk kebutuhan suplai air bersih sangat banyak," kata Ketua Tagana Kabupaten Garut, Sana Santana, Minggu (20/10/2019).
Hari ini, kata Sana Santana, Tagana Kabupaten Garut menyuplai air bersih dilakukan di beberapa lokasi diantaranya di Kecamatan Cibatu dan Kampung Babakan Burujul Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi. Masyarakat disana sudah menunggu dan mengantri guna mendapatkan air bersih.
"Kita bekerja dengan ikhlas dalam melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih," ucapnya.
Sana mengaku, suplai air bersih akan terus dilakukan sampai masyarakat Kabupaten Garut tidak lagi mengalami krisis air bersih. Selain Tagana ada juga air yang disuplai BPBD dan Perumda Air Minum Tirta Intan Garut.
"Ada beberapa intansi yang terus melakukan penyuplaian air bersih. Tagana melayani sesuai dengan permintaan yang masuk," pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut