• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Sabtu 24 Oktober 2020

25 Oct 2020 Hanapi 1330

Ada penambahan sebanyak 44 pasien kasus konfirmasi positif, dan 3 pasien Sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Sabtu 24 Oktober 2020, pukul 23.55 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 722, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 44 orang.

Selanjutnya, ada penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 4 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 1 orang dari Kecamatan Leles, 1 orang dari Kecamatan Bayongbong, dan 1 orang dari Kecamatan Cigedug (3 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).

Ada pula laporan kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 3 orang, yaitu laki-laki (KC-320) usia 74 tahun dan perempuan (KC-321) usia 65 tahun dari Kecamatan Cilawu, serta laki-laki (KC-323) usia 47 tahun dari Kecamatan Pasirwangi.



Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 10.964 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 7.174 kasus, dengan rincian 1.708 Kasus isolasi mandiri dan 5.466 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 3.171 kasus, dengan rincian 55 Kasus isolasi mandiri, 7 Kasus Isolasi RS/perawatan, 3.071 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 619 kasus terdiri 114 kasus isolasi mandiri, 194 kasus isolasi RS/perawatan, 296 kasus dinyatakan sembuh, dan 15 kasus meninggal.

Pada hari ini Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-575, di Kecamatan Cigedug sebanyak 6 orang, pada kontak erat KC-415, KC-463 dan KC-568 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 42 orang, pada kontak erat KC-434, KC-444, KC-446 dan KC549 di Kecamatan Pasirwangi sebanyak 26 orang, pada kontak erat KC-447 di Kecamatan Sucinaraja sebanyak 1 orang, pada kontak erat KC-499 dan kasus konfirmasi positif Covid-19 asal Kota Bekasi di Kecamatan Pangatikan sebanyak 139 orang, pada kontak erat KC-617, KC-618 dan KC-619 di Kecamatan Garut Kota sebanyak 65 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

Yeni mengungkapkan, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan penyebaran virus COVID-19 pada komunitas dan risiko individu menurut Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) RI. Pertama, kondisi berkerumun dalam suatu tempat. Kedua, orang-orang yang berdekatan dalam jarak 1 – 1,5 meter. Ketiga risiko jika sirkulasi ruangan tidak baik seperti ruangan tertutup. Keempat, durasi atau lamanya waktu berinteraksi dalam suatu kondisi perkantoran atau ruangan yang tertutup.

"Oleh karena itu, Kami mohon kepada warga masyarakat untuk menghindari kerumunan dan tidak melakukan kontak fisik, selalu menjaga jarak, dan menghindari berada di ruangan tertutup dalam waktu yang lama," ungkapnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran COVID-19 ialah kedisiplinan seluruh pihak untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dengan 3 M.

“Kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran COVID-19 ini adalah kedisiplinan kita. Kedisiplinan dalam melakukan 3 M diantaranya Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak, karena tidak semua orang yang positif Covid-19 memiliki gejala," ujarnya.

Yeni menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang.

“Mari berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran virus ini, dan saling gotong royong melindungi sesama kita sehingga bisa terbebas dari COVID-19,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT