GARUT, Tarogong Kidul - Untuk memajukan pariwisata adalah salah satunya dengan cara menyadarkan masyarakat terhadap pariwisata di daerahnya. Salah satu contoh dari masyarakat sadar wisata adalah dengan menjadikan tamu sebagai raja.
“Kalau kita bandingkan dengan daerah-daerah yang lain daerah yang maju dalam pariwisata misalkan tadi itu masyarakat sadar wisatanya luar biasa jadi kalau saya lihat ini dalam rangka mempersiapkan masyarakat kita masyarakat yang sadar wisata karena masyarakat yang sadar wisata itu adalah masyarakat yang salah satunya bagaimana menjadikan tamu/pembeli/pengunjung itu seperti sebagai raja,” ujar Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman saat membuka acara Workshop Kuliner Nusantara yang bertempat di Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Minggu (13/06/2021), diikuti 100 peserta, terdiri dari Pengurus PKK Kabupaten, para guru, utusan SKPD, para chef dan pergelola hotel yang tergabung dalam PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kabupaten Garut.
Menurut Helmi Budiman, kunci dari keberhasilan dalam kepariwisataan adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.
“Memang yang paling penting pembangunan sumber daya manusia (SDM) di semua bidang termasuk di bidang yang kita workshopkan hari ini, bidang kuliner nusantara, peningkatan kualitas SDM bukan hanya peningkatan sarana dan prasarana tapi kualitas SDM nomor satu,” ucap Wabup.
Maka dari itu, Wabup Helmi mengajak semua pihak untuk mempersiapkan masyarakat sadar wisata dengan meningkatkan kualitas SDM-nya.
“Jadi kita harus mempersiapkan masyarakat sadar wisata, karena core business kita Kabupaten Garut ialah sektor wisata jadi supaya kita ketahui core business kabupaten garut ada dua pertama pariwisata yang kedua pertanian maka kita harus mmpersiapkan SDM kita secara umum itu adalah SDM yang sadar wisata,” ungkapnya.
Selain itu, dr. Helmi menyebutkan budaya dan kuliner memiliki hubungan yang sangat erat.
“Kalau kita lihat workshop pada kali ini kuliner nusantara, budaya dan kuliner ada hubungan yang erat, Garut di kenal sebagai produksi dodol saya contohkan budaya itu kan kebiasan yang dilakukan terus menerus sehingga menjadi ciri khas, makanya dodol itu ciri khas Kabupaten Garut,” ucapnya.
Untuk itu wakil bupati atas nama pemerintah daerah menyambut baik kegiatan workshop kuliner nusantara ini, karena dengan adanya kegiatan ini bisa menambah keberagaman dan keunikan kuliner di Kabupaten Garut.
“Saya menyambut baik acara workshop kuliner nusantara ini, dengan harapan bahwa akan muncul di samping kuliner nusantara Garut yang sudah ada yang sudah dikenal akan pula memunculkan kuliner nusantara yang lainnya di Kabupaten Garut, sehingga bisa menjadi bagian keanekaragaman dan keunikan kuliner Kabupaten Garut, sehingga Kabupaten Garut lebih di kenal lagi dan lebih menjadi tujuan wisata nusantara nasional maupun international,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah dan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Restu Gunawan.
