• Bahasa

Di Garut, Ratusan Hektare Padi Siap Panen Rusak Diterjang Banjir Bandang

15 Oct 2020 Hanapi 1564

Sedikitnya 625 hektare lahan pertanian yang tersebar di Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet terancam gagal panen akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 12 Oktober 2020 lalu.

"Semua padi yang diterjang banjir bandang sudah siap panen sekitar 70-90 harian lagi, kini tidak terselamatkan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga Guna Santika, Kamis (15/10/2020).

Beni mengatakan, selain tanaman padi, jaringan teknis pertanian juga mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang tersebut. Yang paling besar mengalami kerusakan adalah di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.  

"Kalau misalkan sekarang potensi produksi di sini 5 ton per hektare, hampir 3 ribu ton yang gagal panennya," ucapnya.



Selain perbaikan irigasi, kata Beni, pihaknya akan melakukan padat karya untuk perbaikan sawah, dan akan menggelontorkan dana untuk membantu para petani.

"Untuk Bantuan petani, Kita sudah ajukan dalam bentuk bantuan benih, sehingga nantinya diharapkan para petani bisa menanam padi kembali," ujarnya.

Terkait rehabilitasi lahan pertanian, Beni mengatakan, akan segera melaporkan data kerusakan lahan pertanian ke BPBD, dan nantinya kelompok tani yang akan mengerjakan.

"Pendataan belum diakumulasikan dan masih berjalan," pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT