• Bahasa

Eksistensi Radio Komunitas RASI Di Masa Pandemi

1 Nov 2021 Hanapi 1349

GARUT, Cisewu – Radio merupakan salah satu media massa yang saat ini masih eksis, di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang ada di dunia umumnya, dan Indonesia khususnya. Keberadaan radio masih banyak diminati oleh sebagian orang, seperti halnya dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Di Kecamatan Cisewu ada sebuah radio komunitas yang sudah berdiri sejak tahun 1997 bernama Radio Rasi, dan menjadi salah satu media penyebar informasi bagi masyarakat, terlebih ada beberapa daerah di Kecamatan Cisewu yang masih _blank spot_, sehingga radio menjadi salah satu media alternatif yang cukup efektif dalam penyebarluasan informasi.

Salah satu pendiri Radio Rasi, Latif Rohyana (45), menuturkan kisahnya, selama masa pandemi covid-19 ini, Radio Rasi dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya untuk pembelajaran dalam jaringan (daring), bahkan hebatnya penyiar untuk menyampaikan materi kepada siswa dilakukan langsung oleh guru yang mengajar di sekolah masing-masing.



“Cuman kemarin ketika pandemi sedang benar-benar segala sesuatunya tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka. Kemudian kami mendatangi beberapa sekolah, siaran melalui radio. Jadi si siswa itu mendengarkan di rumahnya masing-masing, kemudian gurunya bersiaran di radio, gitu. Ada pembelajaran jarak jauh melalui Radio Komunitas,” ujar Latif,  di Studio Radio Rasi yang berlokasi di belakang Kantor Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Selasa (26/10/2021).

Ia mengungkapkan pembelajaran melalui radio cukup efektif, dibandingkan dengan pembelajaran melalui group _whatsapp_, karena ketika melalui radio para guru bisa menerangkan secara langsung materi ajar kepada siswanya.

“Awalnya mengapa mesti memilih radio, radio kan frekuensi. Pertama, tidak bayar artinya si siswa tinggal mendengarkan langsung di headsetnya melalui handphone atau radio yang dimiliki oleh orang tuanya. Efeknya bagi anak-anak tidak ketinggalan dalam hal belajar, berbeda dengan yang sifatnya menggunakan aplikasi artinya mereka harus belajar melalui whatsapp group. Kan, diterimanya itu tidak terlalu efektif, kalau di radio kan mereka bisa mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan oleh gurunya masing-masing, itu yang dipake,” ungkapnya.



Selama pembelajaran Daring melalui radio ini, Radio Rasi memfasilitasi kurang lebih 27 SD dan 2 SMP yang ada di Kecamatan Cisewu. Keberadaan Radio Rasi tentunya sangat membantu pembelajaran di masa pandemi ini. Terlebih, dengan adanya kebijakan dari pemerintah terkait pembatasan mobilitas masyarakat di luar rumah.

“Alhamdulillah kami membantu SD, 27 SD, guru-gurunya siarannya bukan oleh penyiar tapi langsung oleh guru sebagai narasumbernya. Nah, kemudian pihak dari Rasi sendiri hanya memfasilitasi di opening dan closing itu saja, ke sananya selama satu jam pembelajaran itu langsung oleh gurunya. Lalu diikuti oleh tingkat SLTP, setelahnya SD, kami pun melayani untuk tingkat SLTP untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Garut dan SMPIT Purnama ikut bersiaran disini,” ungkap Latif.

Selain memfasilitasi pembelajaran daring, Latif menuturkan bahwa Radio Rasi juga selalu ikut serta dan memfasilitasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang diselenggararakan di Kecamatan Cisewu, sehingga masyarakat bisa mengetahui hasil dari Pilkades cukup di rumah saja dengan mendengarkan siaran dari Radio Rasi.

“Setiap kali yang namanya Pilkades di Cisewu insha Allah kami siarkan secara langsung. Nah, nantinya apalagi di masa pandemi kemarin, pencoblosan kan waktunya hanya sebentar, jadi mereka tidak berkerumun di satu tempat, kan biasanya di TPS nih berkumpul, tapi (dengan adanya siaran Radio Rasi) mereka mendengarkan pengumuman hasil suara itu di radio,” tutur Latif.



Guna mempertahankan eksistensinya, lanjut Latif, kini pihaknya mulai memanfaatkan _live streaming_ melalui media sosial, khususnya media sosial _Facebook_ , selain mengudara melalui frekuensi 107,8 FM.
“Artinya kita bisa bersiaran di dua frekuensi, itu untuk mengimbangi perkembangan di zaman hari ini,” lanjutnya.

Ia berharap Radio Rasi bisa melayani masyarakat dan membantu pemerintah, khususnya dalam hal pemberdayaan informasi terhadap masyarakat. "Dan kami pun ikut membantu pemerintah menyampaikan informasi-informasi yang memang wajib disampaikan oleh pemerintah ke masyarakat,” tandasnya.

Dinas Komunikasi dan Informatika melalu Kepala Seksi Kemitraan Informasi Publik, Yanyan Agus Supianto, saat bertandang ke studi supermini berukuran 1 m x 1,5 metar, mengapresiasi radio komunitas yang turut membangun daerahnya melalui penyebaran informasi, setidaknya informasi perkembangan pembangunan di Kabupaten Garut bisa peroleh di daerah. "Hingga saat ini kami intens mengirim rilis yang kami produksi ke radio-radio komunitas di Kabupaten Garut, sebagai wujud tanggung jawab kami dalam pejyebaran informasi di masyarakat," tuturnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT