GARUT, Tarogong Kidul - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani, berharap kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan Pemkab Blitar terkait pengembangan peternakan di kedua daerah tersebut, bisa menjadi jalan untuk mengembangkan budidaya Ikan Koi di Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan oleh Kadiskanak Garut dalam keterangannya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, di Kantor Diskanak Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (30/12/2022).

Ia mengungkapkan, jika kerjasama dengan Kabupaten Blitar khususnya dalam pengembangan budidaya ikan koi sudah terjalin sejak lama, karena para petani asal Kabupaten Garut kebanyakan membeli benih ikan koi di Kabupaten Blitar.

"Kemudian dipasarkan lagi dari Garut ke luar, nah itu, jadi itu kenapa (alasan kerja sama) dengan Blitar sebelumnya ya sebelum itu ada semacam chemistry antara petani kelompok yang ada di sana dengan yang ada di Garut," ujar Kadiskanak Garut.

Ia memaparkan kerjasama ini nantinya akan saling mendukung, di mana Pemkab Garut akan memberikan domba Garut bantuan untuk pilot project pengembangan domba di Blitar, dan pihaknya akan mencoba mengembangkan koi dari Blitar di Kabupaten Garut.

"Begitu juga mungkin kami ingin memerlukan produk-produk dari Blitar, baik itu produksi telur maupun benih koi, mungkin nanti Blitar bisa menyiapkan dengan harga yang relatif murah, karena untuk kesejahteraan petani kita," paparnya.

Meski begitu, imbuh Sofyan, saat ini juga budidaya ikan koi di Kabupaten Garut sudah mulai berkembang, salah satunya karena adanya kontes ikan koi di Kabupaten Garut.

"Tapi sedikit-sedikit kita masalah koi juga sekarang sudah mulai membudidaya di kita, dengan dibantu juga dengan potensi (koi) di sana (Blitar), dan cara budidayanya juga sudah mulailah, tapi tetap tidak belum menyamai, dengan di-branding-branding dengan kontes-kontes sudah mulai (berkembang Koi di Garut), makanya (ada) disebut juga ada ikan koi Garut," imbuh Sofyan.

Ia menambahkan, pembudidaya koi di Garut sudah mulai pandai, akan tetapi untuk mem-booming-kan budidaya ikan koi ini perlu sosialisasi dan penyuluhan lebih lanjut kepada masyarakat.

"Harapan ada komunikasi yang baik (antara Garut dan Blitar), di mana produk kami bisa dikembangkan di sana domba Garut, kemudian produk ikan koi di kami juga bisa berkembang harapannya, terjadi komunikasi walaupun jauh tapi kalau dibentuk kerjasama menjadi dekat solid, dengan adanya kerjasama ini diharapkan kedua belah pihak saling menguntungkan dari produk unggulannya masing-masing, kami mempunyai keunggulan koi berkembang dengan bagus, domba di sana berkembang dengan bagus, itu harapan kami," tandasnya.