GARUT, Bungbulang - Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Wilayah II Bungbulang, melakukan proses pemadaman terhadap dua unit rumah yang terbakar hebat di Kampung Pasantren, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Selasa, (27/4/2021). Kobaran api melalap dua unit rumah milik Mastar (47) dan Enok (50) warga setempat, yang memiliki luas total sekitar 35 meter persegi.

Untuk menangani kebakaran ini, Disdamkar menurunkan 1 unit mobil pancar dan 2 unit alat mesin pompa, guna menaklukan si jago merah.

Kepala Sub Bagian Administrasi UPT Disdamkar Wilayah II Bungbulang, Disdamkar Garut, Hendra Santoso, menyampaikan kebakaran diduga berasal dari kompor yang ditinggalkan oleh salah satu warga.

"Kronologis kejadian diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak air dari Rumah Ibu Enok, kemudian ditinggalkan begitu saja menuju ke rumah Bapak Mastar, kemudian api merambat dan tak lama kemudian membesar ke seluruh bangunan. Akibat dari kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta," ujar Hendra.

Ia menyampaikan proses pemadaman yang memakan waktu sekitar 115 menit ini, dapat ditangani akibat adanya bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Camat Bungbulang, Koramil, Polsek, Relawan Pemadam Kebakaran, dan Masyarakat Sekitar.

"Pemadaman selesai sekitar pukul 17.25 WIB dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Beruntung, api tidak merambat ke rumah bagian belakang dan samping kanan sehingga masih bisa diselamatkan dengan nilai aset ditaksir mencapai Rp 300 juta," ucapnya.

Hendra mengimbau kepada masyarakat sekitar, khususnya memasuki di musim kemarau saat ini tingkat kewaspadaan terhadap kebakaran harus ditingkatkan.

"Ketika selesai memasak untuk selalu memperhatikan kondisi kompor dan pastikan dalam kondisi mati, ketika membakar sampah harap berhati-hati karena perambatannya bisa saja terjadi dalam waktu yang cepat," pungkasnya.