Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada menggelar pelantikan kepengurusan DPK PPNI STIKes Karsa Husada periode 2019 - 2024, di Aula kampus 1 STIKes Karsa Husada Jl. Subyadinata Tarogong, Garut, Sabtu (2/11/2019).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD PPNI Garut Karnoto, SKep, M.Si kepada ketua DPK STIKes Karsa Husada terpilih Engkus Kusnadi, S.Kep, M.Kes serta pengurusnya yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, MARS PPNI, hingga kata-kata pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus.
Dalam pelantikan tersebut dihadir jajaran pengurus DPD PPNI Garut, Ketua STIKes sekaligus Ketua DPK dan segenap jajaran dosen STIKes Karsa Husada, serta segenap pengurus dari DPK RSUD dr Selamet dan DPK terdekat.
Dalam amanatnya, Karnoto berpesan, kepada segenap pengurus DPK dan jajaran dosen keperawatan yang hadir untuk selalu menjaga silaturahim, meningkatkan soliditas dan sinergitas antar sesama insan profesi demi kemajuan profesi keperawatan.
“Sudah semestinya sebagai insan keperawatan kita selalu bersilaturahim, serta menjaga soliditas dan sinergitas demi kemajuan profesi. Karsa adalah “back bone” tulang punggung keperawatan di Garut, karena hampir semua pengurus DPD, DPK dan para anggota PPNI di berbagai pelosok daerah adalah merupakan dosen dan para alumni dari STIKes Karsa Husada Garut,” papar Karnoto.
Sebagai wadah perawat, lanjut Karnoto, PPNI adalah organisasi kesehatan terbesar di Indonesia sehingga kesuksesan program pembangunan kesehatan akan sangat tergantung dari kiprah nyata kita semua.
“Karenanya di era industri 4.0 sebagai era cyber saat ini setiap perawat mesti menata diri, meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan wawasan pengetahun dan keterampilan yang sarat dengan teknologi, serta selalu bekerjasama dan bersinergi dengan elemen lain untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Lebih jauh Karnoto mengatakan, geliat pembenahan secara manajemen dan organisasi memang terasa sangat masif pada tubuh PPNI di berbagai level dan tempat, terutama pasca disahkannya UU Keperawatan no 38 tahun 2014. PPNI berupaya menjalankan mekanisme registrasi dan lisensi bagi anggotanya, menyusun dan menjalankan seminar, kajian ilmiah, sistem pendidikan dan jenjang karir keprofesian, serta pengadaan gedung sekretariat bagi kelancaran aktifitas organisasi.
“Sehingga sebagai organisasi kesehatan terbesar PPNI sangat eksis di Indonesia,” katanya.
Ketua DPK STIKes Karsa Husada terpilih Engkus Kusnadi, S.Kep, M.Kes, siap mengemban amanah dan menyambut baik arahan Ketua DPD PPNI Garut.
“Apa yang disampaikan ketua DPD tentu juga merupakan harapan dan komitmen kami DPK STIKes Karsa Husada, insya Alloh STIKes Karsa Husada akan selalu terdepan dalam berkontribusi memajukan profesi Keperawatan dan bersama pemerintah dan elemen lain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Garut.” pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
