Longsor bebatuan di Kampung Legok, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cikajang pada Selasa (25/02/2020) sore, mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

Demikian dikatakan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan, Selasa (25/02/2020).

Ditambahkan Tubagus, hujan lebat mengakibatkan longsoran bebatuan yang menimpa jalan yang menghubungkan Cikajang-Pameungpeuk. Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui karena tertutup batu besar.

Dikatakannya, longsor terjadi sekitar pukul 15.50 WIB dalam bencana longsor yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa. "Saat ini sedang dalam penangan untuk menghancurkan material longsoran batu besar yang menutup badan jalan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Luna Aviantrini mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan alat berat menuju lokasi longsor bebatuan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikajang.

"Alat berat sudah dikerahkan untuk proses evakuasi agar kendaraan dari dua arah bisa melintas kembali," ucapnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, AKP Asep Nugraha mengungkapkan, setelah terjadinya longsor di wilayah Cikajang, pihaknya langsung menutup jalur tersebut untuk kendaraan roda empat dan lebih.

"Untuk kendaraan roda empat yang mengarah ke Pameungpeuk dan sekitarnya kita arahkan agar melalui jalur lain yaitu melalui Bungbuluan melawati Pakenjeng," ucapnya.

Di musim hujan, lanjutnya, Jalan Cikajang-Pameungpeuk merupakan salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Garut. Yang mana banyak bukit.

"Pengendara harus selalu waspada saat melintas jalan ini karena sering terjadi longsor apalagi jika intensitas hujan tinggi," pungkasnya.

Sumber: Humas Diskominfo Garut