• Bahasa

Peringati HPSN, DLH Garut Bersama Sekolah Sungai Cimanuk Lakukan Opsih di Beberapa Titik Lokasi

21 Feb 2022 Hanapi 1223

GARUT, Tarogong Kidul - Setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut bekerja sama dengan Sekolah Sungai Cimanuk, di mana pada peringatan kali ini, mengadakan kegiatan operasi bersih (opsih) di beberapa titik serta  pemasangan plang larangan buang sampah ke sungai di beberapa jembatan yang kerapkali difungsikan  sebagian warga sebagai pembuangan sampah liar.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, DLH Garut, Taufik Buldani, Senin (21/2/2022), menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Sekolah Sungai Cimanuk ini. Pihaknya juga turut dibantu beberapa perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut membersihkan beberapa titik yang rawan sampah liar.



Selain membersihkan sampah-sampah yang berada di pinggir jalan, lanjut Taufik, pihaknya juga bersama Sekolah Sungai Cimanuk mengamankan beberapa _banner_ atau stiker yang terpasang pada pohon-pohon di lokasi opsih.

"Kami juga dengan Sekolah Sungai kami merasa terbantu dengan oleh Pak Mulyono dengan rekan-rekannya, mengadakan gerakan (opsih) kembali, (yang) sekarang lagi dilaksanakan pembersihan baligho-baligho dan stiker-stiker yang menempel di pohon-pohon yang ada di jalan gitu kan, kami membersihkan itu juga kalau baligho-baligho mau yang masih terpakai ataupun yang tidak, karena kan dilarang menempel baligho atau stiker di pohon pohon itu dilarang," ujar Taufik, di Kantor DLH Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.



Dalam kesempatan yang sama, DLH Garut beserta Sekolah Sungai Cimanuk, juga melakukan pemasangan plang larangan buang sampah di sungai. Pemasangan ini sebagai bentuk himbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sungai.

"Mudah-mudahan itu menjadikan suatu bentuk himbauan kepada warga agar supaya jangan membuang sampah ke sungai, yang nantinya akan menjadikan suatu dampak banjir, sementara masyarakat kan yang sembarangan membuang sampah, seenaknya saja tapi akan menjadikan dampak kepada masyarakat yang lain," ungkapnya.



Sementara itu, Ketua Sekolah Sungai Cimanuk, Mulyono Khadafi, mengatakan, sampah merupakan musuh bersama. Ia menilai dengan membuang sampah sembarangan bisa berakibat banyak hal salah satunya adalah penyumbatan di sungai yang mengakibatkan banjir.

"Mudah-mudahan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini, bisa mengingatkan tentang bahaya sampah, karena sampah itu musuh bersama, dengan membuang sampah-sampah sembarangan,  (seperti) ke selokan, masuk sungai, itukan bisa mengakibatkan kalau terjadinya hujan yang intensitasnya cukup tinggi, bisa tersumbat dan terjadi banjir, dan membuang sampah sembarangan juga bisa memancing datangnya lalat-lalat hijau yang membawa penyakit dan bertebaran (membawa penyakit)," kata Mulyono.

Ia juga menuturkan, pada kegiatan opsih kali ini, ada sekitar 250 orang yang terlibat dari perwakilan SKPD serta tim Sekolah Sungai Cimanuk, yang tersebar di beberapa titik di wilayah perkotaan.


Ia berharap dengan momentum HPSN dan kegiatan opsih ini bisa ikut serta dalam menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.  Dalam Perda tersebut disebutkan, jika membuang sampah sembarangan ada sanksi yang bisa didapatkan oleh masyarakat yaitu sanksi pidana  tiga bulan atau denda sampai 50 juta rupiah.

"Nah sekaligus kita mensosialisasikan (bahwa) sudah ada aturan dilarang membuang sampah sembarangan, dan itu kalau itu dipaksakan (membuang sampah sembarangan), nanti kan ada sanksinya. Jadi jangan sampai masyarakat dikarenakan ketidaktahuan," tandasnya.



www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT