• Bahasa

Puska Gender dan Seksualitas FISIP UI Laksanakan Diseminasi dan Validasi Program Power to Youth di Kabupaten Garut

30 Nov 2021 Hanapi 1120

GARUT, Tarogong Kidul - Pusat Kajian (Puska) Gender dan Seksualitas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politil (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Workshop Diseminasi dan Validasi Program _Power to Youth_ yang dilaksanakan di Ballroom Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (30/11/2021).

Program _Power to Youth_ merupakan program untuk pemberian ruang kepada para pemuda terkait hak kesehatan dan reproduksinya, dengan salah satu tujuannya yaitu pencegahan pernikahan dini dan pencegahan kehamilan remaja.

Program ini diinisasi oleh Puska Gender dan Seksualitas FISIP UI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, serta didukung oleh Yayasan Sekretariat Masyarakat Anak (SEMAK).



Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Wawan Setiawan, mengatakan, pihaknya melalui terobosan dari Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Yayan Waryana, telah meluncurkan program Stop Kabur sebagai upaya pencegahan pernikahan di usia dini.

"Stop Kabur yaitu Stop Kawin Anak di Bawah Umur. Mungkin sosialisasi dilakukan sudah mulai menyebar lah, tinggal implementasinya dan menunggu hasil. Itu juga yang kami lakukan, ya, untuk mendukung apa yang diuji atau diteliti oleh teman-teman dari universitas ini," ujar Wawan dalam sambutannya.



Ia juga berterima kasih dengan program _Power to Youth_ ini, karena menurutnya, ini merupakan salah satu program yang bisa membantu pemerintah.

Sementara itu, Perwakilan dari Puska Gender dan Seksualitas FISIP UI, Irwan Hidayana  mengatakan, program ini akan difokuskan di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Banyuresmi.



Program ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi berkaitan dengan pemuda yang ada di Kabupaten Garut.

"Program ini nanti akan mengintervensi organisasi-organisasi anak muda di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten untuk tadi meningkatkan kapasitas mereka supaya mereka lebih didengar suaranya dan juga mereka bisa melakukan advokasi dan lobby kepada pemerintah daerah jadi itu sebenarnya (tujuannya)," kata Irwan.



Ia menilai, pemuda di Kabupaten Garut memiliki banyak potensi khususnya dalam kontek berorganisasi, hal ini terlihat dengan adanya beberapa organisasi dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Dengan adanya potensi tersebut, ia berharap organisasi-organisasi tadi bisa membentuk sebuah jaringan atau relasi.

"Jadi harapannya sebenarnya tadi bagaimana organisasi ini mungkin pertama bisa membentuk jaringan aliansi supaya lebih solid, karena kan kalau bekerja berbarengan akan lebih efektif, lebih didengar, ketimbang misalnya sendiri-sendiri kan gitu jadi itu harapannya sih jadi lewat program ini," harapnya.



Di tempat yang sama, Program Manager Yayasan SEMAK untuk Program _Power to Youth_, Tatang Rahman, menuturkan, dengan adanya program ini bisa memberikan ruang lebih kepada pemuda khususnya yang ada di Kabupaten Garut, untuk mengekspresikan hak-hak kesehatan reproduksi mereka, dan juga menjadi agen perubahan untuk pencegahan pernikahan di usia dini.

"Harapan saya ke depan sih orang muda lebih memiliki ruang untuk bisa mengekspresikan dirinya dan mengekspresikan hak-hak kesehatan reproduksi mereka, mereka juga menjadi agen perubahan untuk pencegahan pernikahan remaja dan kehamilan remaja serta praktik praktik bahaya lain seperti sunat perempuan misalnya." tandasnya.


www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT