• Bahasa

SDN 5 Sukagalih Garut Terapkan Prokes Ketat di Hari Pertama PTM

19 Apr 2021 Hanapi 1811

GARUT, Tarogong Kidul –  Sekolah dasar di Kabupaten Garut, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, menjadi menjadi salah satu dari 1.556 SD yang turut melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di hari pertama. Di hari pertama ini, SDN 5 Sukagalih mensimulasikan PTM Khusus bagi siswa kelas 6, pada Senin (19/4/2021).

Pengawas Sekolah Kecamatan Tarogong Kidul, Tintin Surtini menyatakan rasa senangnya melihat antusias siswa yang ceria dalam menjalani simulasi PTM hari pertama ini.

“Anak-anak begitu ceria dan bagus sekali, karena mungkin anak-anak sudah sekian lama diam di rumah. Ahirnya alhamdulillah sampai saat ini kita bisa tatap muka, walaupun belum bisa semua anak-anak masuk,” ungkap Tintin.



Ia berharap simulasi PTM dapat segera diikuti oleh seluruh siswa hingga tahun ajaran baru mendatang. “Harapannya mudah-mudahan dengan adanya PTM ini, Pembelajaran Tatap Muka terbatas bisa menjadikan seluruh sekolah, seluruh anak kelas 1 sampai kelas 6 bisa dibuka semuanya di tahun ajaran baru,” ujar Tintin.

SDN 5 Sukagalih merupakan salah satu sekolah yang mengikuti launching gerakan Ayo Masuk Sekolah yang dicanangkan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan pada tanggal 22 Maret lalu.



Kepala Sekolah SDN 5 Sukagalih, Agus, mengatakan sudah sangat siap melaksanakan PTM ini, terutama dalam segi protokol kesehatan. Ia telah menyediakan thermo gun, 90 titik tempat cuci tangan, 500 masker medis, serta 15 liter disinfektan, yang bisa digunakan oleh seluruh siswa dan guru selama PTM berlangsung. Bahkan sekolah ini menyediakan satu ruangan isolasi, dan UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

“Kita ini dari jauh-jauhnya sudah mempersiapkan pertama dari protokol kesehatan mulai dari masker, handsanitizer, dan disinfektan dan tempat cuci alhamdulillah kita ini untuk tempat cuci aja kita punya 90 titik, bukan hanya 2 3 tetapi 90 titik. Kita ini sudah mempersiapkan pertama masker insyaallah masker disiapkan hampir ada 500-nya, terus handsanitizer setiap kelas itu disimpan ada beberapa botol, untuk disinfektan kita sudah menyiapkan 15 liter. Mudah-mudahan saja selama kita melaksanakan kegiatan tatap muka ini kita itu bisa melaksanakan sebaik-baiknya,” papar Agus.



Ia melanjutkan, dalam simulasi ini, dari total 95 siswa kelas 6, yang hadir sebanyak 90 siswa, dibagi ke di dalam 12 kelas, di mana per kelasnya ada 10 orang. Sedangkan jam kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan selama 3 jam, serta sebelum para siswa memasuki kelas, terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan.

“Sekarang masuk tidak ada istirahat, kita waktu 3 jam dari jam 8 sampai jam 11, nanti begitu masuk terhitungnya cek suhu, cuci tangan sampai anak-anak dipersilakan masuk ke tiap kelasnya masing-masing yang sudah disiapkan,” jelas Agus.



Agus berharap dalam simulasi ini tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga PTM dapat dilakukan juga oleh siwa kelas 1 pada minggu depan.

“Mudah-mudahan saja setelah masa pandemi ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan misalkan tingkat kesehatan siswa atau imun menurun itu yang tidak diharapkan. Setelah satu minggu mencoba insyaallah minggu depan untuk kelas satu ujicoba untuk hanya beberapa persen lah sekitar 50 persen paling banyak,” ungkap Agus.



Sementara itu, salah satu tenaga pengajar SDN 5 sukagalih, Kokom Komariah menyambut baik diselenggarakannya PTM ini, ia berharap sekolah tatap muka dapat berjalan seperti biasa dan tidak ada lagi pembelajaran yang dilakukan di rumah.

“Alhamdulillah ya sangat menyambut dengan baik sekali dengan adanya PTM ini sehingga anak-anak yang selama ini di rumah belajarnya dengan kebingungan. Alhamdulillah dengan adanya PTM ini semoga kedepannya lebih baik lagi tidak ada ekses yang negatif semoga positif. Sehingga di bulan juli ini serentak bisa dibuka semua. Harapan besar sekali semoga anak-anak bangsa ini sehat semua, pandemi segera tidak ada, terus sekolah bisa berjalan seperti biasa lagi dan kita tidak belajar di rumah lagi kasihan,” pungkas Kokom.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT