GARUT, Tarogong Kidul - Suasana penuh kebanggaan terpancar dalam acara Sidang Terbuka Senat AMIK Garut pada Selasa (29/08/2023) yang diselenggarakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan bagian dari Wisuda XXIII Ahli Madya Program Studi Manajemen Informatika dan Teknik Informatika.

Sebanyak 51 mahasiswa AMIK Garut memasuki fase baru dalam perjalanan pendidikan dan pengembangan diri mereka. Keberhasilan mereka diakui oleh Staf Ahli Bupati Garut, dr. Maskut Farid, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam sambutannya, dr. Maskut mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap agar AMIK Garut terus mengukir prestasi gemilang di masa depan.

Dalam pandangannya, lulusan Teknik Informatika memiliki prospek pekerjaan yang cerah, mengingat pentingnya bidang informatika dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa ijazah hanyalah langkah awal, dan kesuksesan ditentukan oleh kompetensi, semangat belajar, kemampuan mengelola emosi, dan ketekunan para lulusan.

"Dan memang apalagi ini informatika ini saat ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah, oleh masyarakat, peluang kerja cukup besar, kami contoh di rumah sakit, saya pernah di rumah sakit itu betapa sulitnya mengimplementasikan masalah IT di rumah sakit," ujar dr. Maskut yang pernah menjabat sebagai Direktur di RSUD dr. Slamet Garut.

Perwakilan Yayasan Griya Winaya Garut, Cici Nurulhaq, turut berbicara dalam acara tersebut. Ia menggambarkan prosesi wisuda sebagai titik awal perjalanan baru bagi para wisudawan. Dalam sambutannya, Cici menyampaikan amanat yang disampaikan oleh Ketua Yayasan dan dititipkan kepadanya, bagaimana pentingnya menjaga keimanan dan nama baik dalam setiap aspek kehidupan. Ia menegaskan bahwa iman merupakan pendorong utama untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik lagi.

"Segala sesuatunya dalam keimanan kita setelah nanti selesai diwisuda ini, serahkan sepenuhnya kepada Allah dengan penuh keimanan yang ada pada diri kita, (karena) iman merupakan pendorong, iman merupakan motivator, sehingga kita bisa bergerak lebih bagus lagi, lebih baik lagi, lebih baik lagi, dan lebih baik lagi, itu karena keimanan," tandasnya.

Wisuda ini tidak hanya menandai pencapaian akademik, tetapi juga membawa amanat untuk terus berkembang dan mengabdi dengan integritas dan semangat yang tinggi.