• Bahasa

Stratigrafi

27 Dec 2017 Admin 7513

Stratigrafi

Berdasarkan peta geologi yang disusun oleh M. Alzwar dkk (1989), dan Silitonga (1973) yaitu masing-masing peta geologi lembar Garut dan Bandung (Gambar 3), daerah pemetaan tersusun oleh batuan vulkanik, batuan sedimen dan setempat batuan terobosan. Batuan yang tertua dan tersingkap di daerah pemetaan adalah lava dan breksi andesit, serta tufa yang setempat terpropilitisasi. Sisipan batu gamping yang dijumpai berumur Oligosen Akhir hingga bagian Awal Miosen Tengah. Batuan-batuan tersebut termasuk kedalam Formasi Jampang (Tomj). Propilitisasi tersebut disebabkan oleh terobosan diorit kuarsa yang berumur bagian akhir Mosen Tengah (Tmdi). Batuan yang muda adalah batuan-batuan vulkanik yang berumur kuarter, urutan batuan dari tua ke muda adalah sebagai berikut :

A. Formasi Jampang (Tomj)
B. Diorit Kuarsa (Tmdi)
C. Formasi Bentang
D. Formasi Beser (Tmb)
E. Breksi tufaan (Tpv)
F. Batuan Gunung api Tua Takteruraikan (Qtv)
G. Andesit Waringin-Bedil-Malabar Tua (Qwb)
H. Batuan Gunung api Komplek Guntur-Pangkalan dan Kendang (Qgpk/Qko)
I. Endapan Rempah Lepas Gunung api Tua Takteruraikan (Qopu)
J. Tufa batu apung dan breksi (Qpb)
K. Batuan Gunung api Komplek Sunda Takteruraikan (Qsu)
L. Batuan Gunung api Mandalawangi-Mandalagiri (Qmm)
M. Batuan Gunung api Kracak-Puncak Gede (Qkp)

Perubahan terakhir : 23/12/2021

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT