GARUT, Tarogong Kidul - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Garut, di bawah naungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda), melaksanakan 'Kick Off' Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk tahun 2024. Pertemuan ini diselenggarakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada hari Sabtu (27/1/2024).

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, berbicara tentang pentingnya acara ini bagi masa depan Bank Garut. Ia mengemukakan harapannya agar bank ini terus berkembang di tahun 2024, berlandaskan hasil audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan kondisi Bank Garut yang sehat dari segi aset dan kredit.

"Mudah-mudahan ke depan jauh lebih sehat lagi, dan yang paling utama itu adalah bagaimana Bank Garut menjadi peran serta di dalam rangka mensukseskan pembangunan yang sudah dicanangkan di dalam RPJMD Kabupaten Garut," ucap Budi.

Budi juga berharap, Bank Garut dapat mengembangkan lagi potensi yang dimiliki dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat guna menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Garut.

Direktur Utama Bank Garut, Asep Cepy, menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Perumda BPR Garut atas dukungan dan motivasi yang diberikan. Asep Cepy juga menekankan semangat dan dedikasi timnya dalam menghadapi persaingan yang ketat.

Asep Cepy juga mengungkapkan bahwa Bank Garut telah berhasil menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga tahun 2023 dengan total Rp34.467.000.000. Untuk tahun 2024, target penyetoran PAD ditetapkan sebesar 4,6 miliar, dengan harapan bahwa dalam dua tahun ke depan, PAD akan seimbang dengan modal, dan pada tahun-tahun berikutnya PAD akan lebih besar daripada modal yang diterima.

"Dan nanti mungkin 2 tahun kemudian antara modal dan PAD itu sudah seimbang, maka di tahun berikutnya akan lebih besar PAD kita daripada modal yang kita dapat," tandasnya.