Satu Pasien konfirmasi positf covid-19 di kabupaten Garut bertambah satu orang, demikian dikatakan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, Selasa (28/04/2020).

Ricky menjelaskan, tambahan satu orang pasien positif terinfeksi berdasarkan hasil pemeriksaan setelah datang dari zona merah. Kasus baru tersebut terdapat seorang anak laki-laki berusia dua tahun asal Kecamatan Cibatu.

“Seorang balita berusia dua tahun asal Kecamatan Cibatu yang dinyatakan positif covid-19 itu usai kepulangannya dari Jakarta yang dinyatakan sebagai zona merah,” ungkap Ricky.

Ricky menambahkan, pasien positif covid-19 dalam penjemputan oleh tim Dinas Kesehatan untuk proses perawatan dan penanganan medis di RSUD dr. Slamet Garut.

”Dengan bertambahnya satu kasus konfirmasi Positif ini, maka jumlah secara keseluruhan menjadi 10 orang,” terang Ricky.

Selain itu sambung Ricky, berita duka kami sampaikan, mohon maaf baru hari ini dapat kami release bahwa seperti kita ketahui bersama, kemarin sore dan kemarin malam terdapat 2 kasus kematian. Yaitu 1 ODP (Perempuan, 35 tahun warga kecamatan Karangpawitan) dan 1 PDP (Laki-laki 45 tahun warga kecamatan Pameungpeuk).

”Maka total ODP meninggal sampai hari ini sebanyak 11 orang, hampir dipastikan semuanya ada penyakit penyerta dan telah mendapatkan penanganan sesuai protokol kesehatan. Begitu pula total PDP meninggal sampai saat ini menjadi 9 orang” terangnya.

Ricky menghimbau, kepada warga masyarakat Garut untuk bisa mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan social dan physical distancing, kepada warga yang baru datang untuk melaporkan diri dan melakukan isolasi mandiri.

"Himbauan ini juga disampaikan kepada warga Garut yang berada di perantauan untuk tidak melakukan mudik demi menjaga kesehatan dirinya dan keluarga tercinta di kampung halamannya," pungkasnya.