• Bahasa

Baznas Garut Berharap Desa dan Kelurahan Sadar Zakat

27 Feb 2020 Hanapi 1749

Potensi zakat Mal di pedesaan, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan sebagainya cukup besar, oleh karena itu pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, harus mengoptimalkan dulu kepengurusan ZIS (zakat, infaq, shodaqoh) tingkat Desa dan Kelurahan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Rd. Aas Kosasih S.Ag, M.Si, usai membuka acara Bintek (Bimbingan Teknis) Pengelolaan ZIS tingkat UPZ Desa/Kelurahan se-kabupaten Garut yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Jl. Pramuka Kec. Garut Kota, Kamis (27/02/2020).

Dalam Bintek tersebut, kata Aas, ada lima materi yang disampaikan yaitu tentang regulasi perundang-undangan dan sejarah, tata cara pengumpulan ZIS, pendistribusian dan pendayagunaan, laporan keuangan dan logistik, serta tata cara pengelolaan SDM.

“Kegiatan ini dihadiri para pengurus ZIS dari 178 desa di tahap pertama, selanjutnya tahap kedua dan ketiga, sampai seluruh Desa dan Kelurahan di Garut ini bisa menjadi pengurus dan juga diberikan Surat Keputusan (SK),” kata Aas.



Menurut Aas, ide ini muncul setelah study banding dari Baznas Kabupaten Indramayu. Disana pemasukan dari zakat Mal minimal Rp 750 juta per bulan.

Selain study banding ke kabupaten Indramayu, Aas menyebut pernah study banding ke desa Nangerang kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi. Disana dikenal dengan sadar zakat.

“Desa tersebut dikenal dengan sadar zakat dikelola dengan baik. Sudah dikenal se-Jawa Barat bahkan Nasional, banyak yang study banding ke desa tersebut,” katanya.

Aas berharap seluruh desa di wilayah kabupaten Garut juga sadar zakat, dan kami mendorong para pengurus ZIS agar bisa menjadikan desa diwilayahnya sadar zakat, pungkasnya.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT