GARUT, Tarogong Kidul – Kabupaten Garut akan memulai vaksinasi atau _kick off_ vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, besok tanggal 29 Desember 2021 yang akan dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Daya Susila (Dasus) Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan, seusai mendeklarasikan _Open Defecation Free_ dari 76 desa dan kelurahan yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (28/12/2021).

Bupati Garut menargetkan untuk dosis satu vaksinasi anak ini bisa selesai selama 30 hari atau sebelum Hari Jadi Garut (HJG) ke-209. Sementara untuk vaksinasi umum yang hingga saat ini sudah mencapai 70 persen lebih, ditargetkan sebelum HJG bisa menyentuh angka 80 persen.

“Nah ini vaksinasi anak besok akan dideklarasikan oleh Forkopimda di Dasus, targetnya kami selesai untuk vaksin satunya adalah 30 hari, (atau) sebelum hari ulang tahun (Garut), dosis ke-1 untuk anak-anak selesai. Jadi nanti kami yang 30 hari itu yang ini (vaksinasi umum) bisa menuju angka 80% ya di Februari itu hari ulang tahun Garut, yang 70kan (jadi) 80, yang ini (vaksinasi anak) bisa 100% yang anak-anak yang dosis satunya,” ujar Bupati Garut.

Untuk vaksinasi anak sendiri, lanjut Rudy, ada sekitar 400 ribu anak yang akan menjadi target vaksinasi kali ini, dan pelaksanaannya akan difokuskan di sekolah-sekolah dengan didampingi oleh orang tua anak.

“(Target vaksinasi anak) 400 ribu, cuman anak itu lebih gampang ya daripada ibu-ibu, anak itu ada di sekolah ya, iya semuanya (difokuskan) di sekolah di dampingi orang tua,” katanya.

Ia juga mengajak para orang tua untuk menyukseskan vaksinasi anak ini, karena menurutnya vaksinasi merupakan salah satu cara untuk sehat di masa pandemic Covid-19.

“Ayo kita sukseskan vaksinasi 6 (sampai) 11 tahun, bawalah anak-anak dan yakinkan anak-anak untuk divaksin, tentu kita berharap anak-anak kita sehat, anak-anak kita kuat, anak-anak kita cerdas, dan anak-anak kita berakhlakul karimah, kami akan memvaksin, (namun) terlebih dahulu dilakukan skrinning, lalu dilakukan vaksin supaya sehat.” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman, menyebutkan, dari target 400 ribu itu, pihaknya baru memperoleh data sasaran Anak sementara dari Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sebanyak 275.848.