GARUT, Garut Kota - Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti acara Rapat Koordinasi (Rakor) terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) Darurat yang digelar oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat secara virtual. Acara yang juga dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten serta kabupaten kota di 3 provinisi tadi ini, diikuti oleh Bupati Garut di Gedung Command Center, Komplek Pendopo Garut, Selasa (13/07/2021).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menuturkan bahwa teori yang menerangkan mobilitas tinggi maka kasus tinggi itu terbukti di daerahnya.

"Dari hasil yang kami gunakan untuk mobilitas rata-rata sudah turun pak, kecuali masih tinggi ada di Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar, akan kita berikan penguatan karena ternyata juga berbanding lurus dengan tingginya kasus, jadi teori bahwa mobilitas tinggi kasus tinggi itu terbukti disini, kira-kira begitu," ujar Gubernur Jabar.

Ia mengungkapkan terkait dengan protokol kesehatan di Jawa Barat, terjadi peningkatan sesuai ekspetasi yang diharapkan, dimana berdasarkan survei lapangan dan laporan dari aplikasi yang dimiliki oleh pihaknya kedisiplinan menggunakan masker berada di angka 88 persen, dan menjaga jarak ada di angka 86 persen.

Sementara, berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya, imbuh Ridwan Kamil, sudah ada kurang lebih 7.500 penindakan, yang terdiri dari sekitar 7.000 sanksi administratif dan sekitar 500 sanksi pidana denda.

"Jadi terdiri dari 7.000an sanksi administratif baik perorangan (ataupun) pelaku usaha, dan ada pidana denda 500an, di mana setengahnya itu adalah industri-industri yang modusnya mengaku menurunkan (kapasitas karyawan), tapi tidak sesuai 50 persen, dan yang paling parah masih ada yang bandel 100 persen (pekerjanya masuk), itu yang mungkin hari-hari ke depan di zona yang tadi hitam kami akan lakukan inspeksi dana penindakan," ucapnya.

Disisi lain, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai koordinator wilayah dalam PPKM Darurat Jawa-Bali menyampaikan evaluasinya terhadap beberapa hari terakhir cukup baik, dan ia minta semua pihak untuk terus bekerja keras.

"Saya kira evaluasi kita untuk selama beberapa hari terakhir ini cukup baik, saya minta kerja keras lagi saya tau kita semua lelah tapi kita tidak punya pilihan, kita harus menyelesaikan ini, jadi kedisiplinan kita, kekompakan kita, dikunci untuk menyelesaikan ini. Tidak hanya sekedar obat-obat atau segala macem, itu yes tapi tanpa kekompakan kita, tanpa _team work kita_, tanpa semangat kita itu tidak akan bisa kita selesaikan," kata Luhut.

Ia juga mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam penanganan covid di masa PPKM.